Bakal Rights Issue, Sinergi Inti Plastindo (ESIP) Gelar RUPSLB 13 Januari
- PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 13 Januari 2022 dengan salah satu agendanya yakni persetujuan terkait rencana penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue
Pasar Modal
JAKARTA - Perusahaan produsen plastik untuk pengemasan, PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 13 Januari 2022.
Salah satu agendanya yakni meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis Rabu, 22 Desember 2021, perseroan berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 640.347.707 saham baru dengan nominal Rp50 dan disertai penerbitan waran seri II sebanyak-banyaknya 224.121.697 dengan harga nominal waran sebesar Rp50.
Waran tersebut dapat dikonversi menjadi saham sebanyak-banyaknya sebesar 224.121.697 atau sebanyak-banyaknya sebesar 35% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun dana hasil penawaran umum terbatas tersebut akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
- Perusahaannya Untung, Bos Krakatau Steel Borong 2,4 Juta Saham KRAS
- Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, BI Taksir Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2021 Lampaui 4,5 Persen
- Berhasil, SKK Migas Temukan Cadangan Minyak dan Gas Bumi Baru di Natuna
"Perseroan berencana untuk segera melakukan Penawaran Umum Terbatas I setelah diperolehnya persetujuan dari RUPSLB sesuai dengan ketentuan POJK 32/2015," tulis perseroan yang dikutip Rabu, 22 Desember 2021.
Selain persetujuan rights issue, RUPSLB ini juga membahas agenda lain yaitu persetujuan peningkatan modal dasar perseroan dari semula Rp90 miliar menjadi Rp128 miliar, dan menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal dasar tersebut.
Agenda RUPSLB terakhir, yakni persetujuan atas perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan perihal maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan untuk disesuaikan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020 dan karenanya menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Adapun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari perseroan perihal kapan akan diadakannya rights issue serta harga pasti pelaksanaan rights issue tersebut.