Bandara Kertajati Makin Gencar Layani Penerbangan Kargo
- Bandara Kertajati mulai aktif melayani penerbangan Kargo usai Maskapai Asia Cargo terbang dari BIJB sejak Desember 2021.
Nasional
JAKARTA - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati Majalengka mulai beroperasi pada 2018. Kini, Bandara Kertajati mulai aktif melayani penerbangan Kargo usai Maskapai Asia Cargo terbang dari BIJB sejak Desember 2021.
Kemudian, disusul Maskapai Trigana Air bersama Avia Cargo selaku perusahaan pengiriman pengangkutan barang yang mulai terbang dari Bandara Kertajati pada Selasa, 8 Maret 2022. Penerbangan perdana tersebut turut disaksikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Menhub Budi Karya mengapresiasi Trigana Air dan Avia Cargo yang memilih menggunakan BIJB untuk melakukan kegiatan pengiriman dan bongkar muat cargo.
- Gudang Garam (GGRM) Tambah Modal Anak Usaha Rp2 Triliun untuk Bangun Bandara Kediri
- Buah Simalakama dari Fenomena Rokok Murah yang Marak Dikonsumsi Akibat Kenaikan Cukai
- 3 Fakta Menarik Jalan Tol Manado-Bitung, Tol Pertama Sulut
"Hal ini menjadi gebrakan yang baik, meski masih dalam kondisi pandemi sekarang sudah tersedia setiap hari penerbangan di Kertajati," kata Menhub Budi Karya dalam keterangan resmi, Selasa, 8 Maret 2022.
Budi melanjutkan, dengan adanya kegiatan di Bandara Kertajati diharapkan akan berdampak bagi pertumbuhan perekonomian dengan baik di Jawa Barat secara nasional.
Pemerintah juga terus mendukung upaya yang dilakukan stakeholder penerbangan dalam rangka menggerakkan kembali industri penerbangan yang sempat terdampak pandemi.
Menurutnya, di Jawa Barat dengan adanya Cirebon, Patimban, dan Majalengka sebagai segitiga strategis memiliki potensi untuk dikembangkan dengan menciptakan titik ekonomi baru.
Bandara Kerta Jati saat ini sedang disiapkan untuk menjadi pusat kegiatan logistik dan pemeliharaan pesawat selain menjadi tempat embarkasi dan debarkasi haji dan umroh.
Sehingga untuk mendukung tujuan tersebut, di bandara ini tengah diupayakan pengembangan e-commerce hub (cargo village) dan optimalisasi penerbangan kargo.
"Pelabuhan Patimban sudah dibangun dan ditargetkan lebih dari 160 ribu ekspor kendaraan tahun ini. Jadi, jangan ragu untuk melakukan kegiatan kargo di sini," katanya.