WhatsApp Image 2023-05-05 at 13.55.55.jpeg
Nasional

Bandara Soekarno-Hatta Perkenalkan Empat Petugas Imigrasi Berbasis AI

  • Bandara Soekarno-Hatta kembali menghadirkan inovasi terbaru untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para penumpangnya. Kali ini, Pihak Bandara Soekarno-Hatta memperkenalkan empat petugas imigrasi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Nasional

Muhammad Farhan Syah

JAKARTA -  Bandara Soekarno-Hatta kembali menghadirkan inovasi terbaru untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para penumpangnya. Kali ini, Bandara Soekarno-Hatta memperkenalkan empat petugas imigrasi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Keempat petugas AI tersebut bernama Bhumi, Pura, Wira, dan Wibawa yang masing-masing berasal dari Sumatra, Papua, Kalimantan, dan Jawa sebagai representasi keberagaman Indonesia.

"Halo, salam kenal! Kami adalah petugas imigrasi berbasis AI pertama di Indonesia," tulis unggahan akun Instagram @imigrasi.soekarnohatta dikutip Jum'at, 5 Mei 2023.

Keempatnya dalam waktu dekat akan bertugas sebagai asisten komunikasi pelayanan publik yang siap memberikan informasi terkini kepada para penumpang.

Para petugas di Soekarno-Hatta ini pun menjadi petugas bandara pertama di Tanah Air yang berbasis AI dan bertugas di bidang pelayanan imigrasi. Mereka didesain untuk memberikan jawaban cepat dan akurat terkait pertanyaan atau keluhan dari para penumpang yang berkaitan dengan imigrasi.

Sebagai asisten komunikasi pelayanan publik, keempat petugas imigrasi berbasis AI ini disebut akan memberikan pelayanan selama 24 jam. Mereka juga dapat memberikan informasi terkait penerbangan, peraturan imigrasi, serta pertanyaan dan keluhan lainnya yang berkaitan dengan imigrasi.

Belakangan, pengembangan pada teknologi AI memang semakin pesat. Sebelumnya, ramai di jagat maya dengan adanya teknologi AI yang bisa menirukan suara artis atau tokoh dunia untuk menyanyikan sebuah lagu.

Di bidang penyebaran informasi, beberapa perusahaan media baik luar maupun dalam negeri pun mulai memanfaatkan AI sebagai news anchor.