Ilustrasi vaksin Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Novavax, Pfizer, Sinopharm, Sputnik V, Janssen, dan Convidecia,  maupun vaksinasi di Indonesia. Infografis: Deva Satria/TrenAsia
TrenData

Bandingkan Harga dan Efikasi 9 Vaksin Terbaru 2021 di Indonesia

  • Sembilan vaksin dari luar negeri telah masuk ke Indonesia dengan total anggaran pembelian Rp49 triliun dari APBN 2020 dan 2021. Bagaimana tingkat efikasi, jenis, hingga harga masing-masing vaksin itu?

TrenData

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Sembilan vaksin dari luar negeri telah masuk ke Indonesia dengan total anggaran pembelian Rp49 triliun dari APBN 2020 dan 2021. Bagaimana tingkat efikasi, jenis, hingga harga masing-masing vaksin itu?

Salah satu cara pemerintah Indonesia untuk menurunkan kasus positif COVID-19 dan mencapai herd immunity adalah dengan melaksanakan vaksinasi menggunakan vaksin COVID-19.  Bahkan, pemerintah menganggarkan dana hingga Rp130 triliun untuk vaksinasi.

Vaksin COVID-19 berfungsi untuk memberi perlindungan pada tubuh agar tidak tertular atau mengalami gejala sakit yang parah atau berat saat terpapar COVID-19, dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh dengan pemberian vaksin.

Presiden Joko Widodo juga telah menginginkan agar kekebalan kelompok bisa tercapai tahun ini.  Untuk mencapai tujuan tersebut, setidaknya 70% masyarakat harus tervaksinasi hingga akhir tahun. Hingga kini diketahui ada 9 jenis vaksin COVID-19 yang telah masuk dan didistribusikan di Indonesia.

Sembilan vaksin itu adalah Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Novavax, Pfizer, Sinopharm, Sputnik V, Janssen, dan Convidecia. Dua vaksin yang dikembangkan yakni Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih.