Fans k-pop yang tergabung dalam kpop4planeti menyerahkan petisi “tokopedia4bumi” dan menominasikan e-commerces terbesar di Indonesia Tokopedia untuk segera berkomitmen untuk 100% Energi Terbarukan pada Tahun 2030, Jumat 1 Oktober 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Fintech

Bangga! Tokopedia Jadi e-Commerce Favorit Belanja Produk Lokal

  •  riset terbaru “MarkPlus Insight: Peran E-commerce dalam Mendukung Merek Lokal Selama Pandemi” 

Fintech

Ananda Astri Dianka

JAKARTA — Riset terbaru dari MarkPlus Inc melaporkan, 51% responden memilih Tokopedia sebagai e-commerce yang paling diminati untuk membeli produk lokal.

Posisi ini diikuti oleh Shopee (40,8%), Lazada (4%), Bukalapak (3,4%), JD.ID (0,4%), dan Blibli (0,4%). 

“Kecenderungan konsumen membeli produk lokal makin meninggi didorong beberapa faktor, di antaranya selama pandemi, pemasaran online menjadi fokus bagi para pelaku usaha produk lokal menggencarkan pemasaran dan mempromosikan produk di media sosial dan e-commerce, mengikuti berbagai program e-commerce, serta membuat berbagai konten yang menarik,” kata Rhesa Dwi Prabowo, Head of High-Tech, Property & Consumer Goods MarkPlus, Inc dalam webinar, Kamis 14 Oktober 2021.

Data lain yang ditemukan dari survei ini, ada lima produk lokal favorit konsumen e-commerce Indonesia yaitu fesyen (63,8%), makanan & minuman (49,4%), produk rumah tangga (48,2%), mainan & hobi (40,6%), serta produk ibu & bayi (36,2%).

Persentase pembagian alasan responden dalam memilih Tokopedia sebagai platform yang mendukung produk lokal didasarkan pada ragam program yang dinilai menguntungkan 
pelanggan seperti diskon untuk produk lokal (75,7%) serta sering digelarnya program yang 
menampilkan berbagai produk lokal (42,7%). 

Alasan lain yang ditemukan pada e-commerce 
lainnya, Shopee menjadi pilihan konsumen karena banyaknya ulasan positif pada toko produk lokal (53,4%). Sementara itu, platform e-commerce lainnya tidak dijabarkan karena jumlah responden yang memilih kurang dari 30.

“Sebetulnya, semua e-commerce sudah punya section khusus yang isinya produk lokal. Tapi 
kalau saya lihat, e-commerce lokal seperti Tokopedia benar-benar punya inisiatif yang baik untuk mendorong perkembangan produk-produk lokal. Bisa dilihat bahwa setidaknya di 
platform tersebut semua penjualnya dari Indonesia, tidak ada yang dari luar,” ujar Ignatius Untung, Dewan Pakar idEA.

Survei ini juga menunjukkan sejumlah alasan responden memilih platform e-commerce yang dinilai paling mendukung pertumbuhan produk lokal/UMKM. 

Menurut responden, Tokopedia menjadi pilihan utama karena menyediakan kategori khusus toko UMKM pilihan pada e-commerce tersebut (65%) dan banyak mempromosikan produk lokal di berbagai program promosinya (48,6%).

Di sisi lain, Lazada dipilih karena berdasarkan pengetahuan responden, platform tersebut menyediakan dukungan secara keuangan dalam bentuk kredit/bantuan modal (42,1%) diikuti Shopee (33,9%). 

"Namun yang perlu menjadi keterangan, untuk Lazada & platform E-commerce lainnya hanya dipilih kurang dari 30 responden.” ujar Rhesa