Bangga! Tokopedia Jadi e-Commerce Favorit Belanja Produk Lokal
- riset terbaru “MarkPlus Insight: Peran E-commerce dalam Mendukung Merek Lokal Selama Pandemi”
Fintech
JAKARTA — Riset terbaru dari MarkPlus Inc melaporkan, 51% responden memilih Tokopedia sebagai e-commerce yang paling diminati untuk membeli produk lokal.
Posisi ini diikuti oleh Shopee (40,8%), Lazada (4%), Bukalapak (3,4%), JD.ID (0,4%), dan Blibli (0,4%).
“Kecenderungan konsumen membeli produk lokal makin meninggi didorong beberapa faktor, di antaranya selama pandemi, pemasaran online menjadi fokus bagi para pelaku usaha produk lokal menggencarkan pemasaran dan mempromosikan produk di media sosial dan e-commerce, mengikuti berbagai program e-commerce, serta membuat berbagai konten yang menarik,” kata Rhesa Dwi Prabowo, Head of High-Tech, Property & Consumer Goods MarkPlus, Inc dalam webinar, Kamis 14 Oktober 2021.
- Pertanda Buruk Bagi China, Hampir Separuh Wanita Muda Mereka Tidak Mau Menikah
- Raih Kontrak Baru, GTSI Gandeng Perusahaan Infrastruktur LNG Asal Korea Selatan
- Perluas Akses Keuangan Masyarakat, Bank MNC Gandeng Indodana
Data lain yang ditemukan dari survei ini, ada lima produk lokal favorit konsumen e-commerce Indonesia yaitu fesyen (63,8%), makanan & minuman (49,4%), produk rumah tangga (48,2%), mainan & hobi (40,6%), serta produk ibu & bayi (36,2%).
Persentase pembagian alasan responden dalam memilih Tokopedia sebagai platform yang mendukung produk lokal didasarkan pada ragam program yang dinilai menguntungkan
pelanggan seperti diskon untuk produk lokal (75,7%) serta sering digelarnya program yang
menampilkan berbagai produk lokal (42,7%).
Alasan lain yang ditemukan pada e-commerce
lainnya, Shopee menjadi pilihan konsumen karena banyaknya ulasan positif pada toko produk lokal (53,4%). Sementara itu, platform e-commerce lainnya tidak dijabarkan karena jumlah responden yang memilih kurang dari 30.
“Sebetulnya, semua e-commerce sudah punya section khusus yang isinya produk lokal. Tapi
kalau saya lihat, e-commerce lokal seperti Tokopedia benar-benar punya inisiatif yang baik untuk mendorong perkembangan produk-produk lokal. Bisa dilihat bahwa setidaknya di
platform tersebut semua penjualnya dari Indonesia, tidak ada yang dari luar,” ujar Ignatius Untung, Dewan Pakar idEA.
Survei ini juga menunjukkan sejumlah alasan responden memilih platform e-commerce yang dinilai paling mendukung pertumbuhan produk lokal/UMKM.
Menurut responden, Tokopedia menjadi pilihan utama karena menyediakan kategori khusus toko UMKM pilihan pada e-commerce tersebut (65%) dan banyak mempromosikan produk lokal di berbagai program promosinya (48,6%).
Di sisi lain, Lazada dipilih karena berdasarkan pengetahuan responden, platform tersebut menyediakan dukungan secara keuangan dalam bentuk kredit/bantuan modal (42,1%) diikuti Shopee (33,9%).
"Namun yang perlu menjadi keterangan, untuk Lazada & platform E-commerce lainnya hanya dipilih kurang dari 30 responden.” ujar Rhesa