Bangkai Cumi-Cumi Raksasa ditemukan Terdampar di Afrika Selatan

CAPETOWN - Sebuah bangkai cumi-cumi raksasa ditemukan terdampar di sebuah pantai Scarborough, Cape Town, Afrika Selatan pada Selasa, 16 Agustus 2022.

Tersapu di pantai penuh batu, hewan yang memiliki panjang kisaran 4,3 meter ini menjadi cumi raksasa kedua yang dilaporkan terdampar di wilayah Afrika Utara.

Cumi tersebut terdampar dalam kondisi kulit yang telah terkelupas dan sobekan pada tentakelnya. Meninggalkan  badan cumi berwarna putih pucat.

Ahli zoologi invertebrata National Oceanic and Atmospheric Administration, Mike Vecchione mengatakan sulit untuk menebak bagaimana cumi-cumi Pantai Scarborough mati tanpa melakukaan pemeriksaan organ dalam.

Ahli lain, Dylan Clarke berpendapat  cumi-cumi itu berkelana ke perairan dangkal dekat pantai untuk mencari makan. Sayangnya, Ia tertabrak oleh baling-baling kapal dan akhirnya terdampar. Meski begitu, Clarke menambahkan hal ini sulit dibuktikan tanpa adanya saksi.

"Literatur menunjukkan bahwa mereka muncul ke perairan yang lebih dangkal karena mereka menampilkan perilaku yang disebut migrasi vertikal diel. Dengan kata lain, mereka menjelajah ke perairan yang lebih dangkal pada malam hari untuk mencari makan dan bermigrasi kembali ke perairan yang lebih dalam pada siang hari," ujar Clarke seperti dikutip TrenAsia.com dari Livescience Senin, 22 Agustus 2022.

• Awal Pekan, Harga Emas Antam Turun ke Rp972.000 per Gram
• Awal Pekan IHSG Dibuka Anjlok ke Level 7.148
• 10 Negara dengan Beras Paling Mahal di Dunia, Tak Ada Indonesia!

Sekadar informasi, cumi-cumi raksasa umumnya hidup di perairan dingin sekitar 500 hingga 1000 meter di bawah permukaan laut. Mereka memiliki bola mata sebesar piring untuk mengintip melalui kegelapan pekat.

Ia bisa hidup hingga usia 5 tahun. Cumi-cumi raksasa terbesar yang pernah ditemukan memiliki ukuran 13 meter. Meski begitu, hewan ini berpotensi tumbuh besar hingga mencapai 20 meter.

Berdasarkan di mana hewan-hewan itu terdampar, para ilmuwan berpikir cumi-cumi mungkin menghuni semua lautan di dunia. Tetapi mereka paling sering terlihat di pantai Selandia Baru dan pulau-pulau Pasifik, di sisi timur dan barat Atlantik Utara, dan di Atlantik Selatan di sepanjang pantai Afrika.

Terakhir kali, cumi-cumi raksasa yang punya nama latin Architeuthis dux ini dilaporkan pernah terdampar di di Long Beach di Kommetjie yang berjarak 10 km dari Pantai Scarborough pada 30 April lalu.

Cumi-cumi raksasa pertama yang ditemukan memiliki ikuran 3,5 meter, satu meter lebih kecil dari yang ditemukan di Pantai Scarborough.