<p>Petugas PGN tengah melakukan pengecekan rutin Gas Engine di Plaza Indonesia. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Bangun Jaringan Gas Tahap III, Pemerintah Kucurkan Dana Rp372 Miliar

  • JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meneken kontrak pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga (jargas) tahap III 2021 sebanyak 44.461 sambungan rumah (SR) senilai Rp372,134 miliar. Melansir laman ESDM, Sabtu 10 April 2021, pembangunan jargas tahap III ini terdiri dari tiga paket yang meliputi tujuh lokasi. Ketujuh lokasi tersebut yakni Kabupaten Wajo […]

Nasional
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meneken kontrak pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga (jargas) tahap III 2021 sebanyak 44.461 sambungan rumah (SR) senilai Rp372,134 miliar.

Melansir laman ESDM, Sabtu 10 April 2021, pembangunan jargas tahap III ini terdiri dari tiga paket yang meliputi tujuh lokasi.

Ketujuh lokasi tersebut yakni Kabupaten Wajo 5.750 SR, Kabupaten Banggai 5.005 SR, Kabupaten Bojonegoro 10.000 SR. Kabupaten Lamongan 5.935 SR, Kota Mojokerto 5.699 SR, Kabupaten Mojokerto 5.935 SR dan Kabupaten Jombang 6.137 SR.

Sebagaimana diketahui, tahun ini pemerintah menargetkan pembagunan jargas sebanyak 120.776 SR di 21 kabupaten/kota. Kontrak tahap I telah ditandatangani pada 10 Maret 2021 untuk 5 paket jargas senilai Rp467,791 miliar sebanyak 60.875 SR.

Jargas tahap pertama bakal didistribusika untuk Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Timur sebanyak 11.526 SR. Wilayah Cirebon mendapat jatah 8.273 SR. Sedangkan Surabaya dan Sidoarjo sebanyak 17.506 SR.

Wilayah lainnya adalah Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan sebanyak 12.753 SR, serta Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo sebanyak 10.817 SR.

Kontrak tahap II diteken 15 Maret 2021 senilai Rp137,13 miliar untuk membangun 15.440 SR. Jargas dibangun di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang sebanyak 8.541 SR, serta Kabupaten Banyuasin sebanyak 6.899 SR.

Sebagaimana diketahui, program pembangunan jargas adalah salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang mendukung diversifikasi energi. Program ini dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan potensi gas bumi melalui pipa untuk sektor rumah tangga.

Pembangunan jargas bertujuan memberikan akses energi kepada masyarakat, menghemat biaya bahan bakar untuk memasak, membantu ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan.

Selain itu, pembangunan jargas disinyalir dapat membantu mengurangi beban subsidi BBM dan/atau LPG untuk rumah tangga.

Program ini telah dilaksanakan Kementerian ESDM dalam pengawasan Ditjen Migas sejak 2009 Hingga saat ini jargas sudah terpasang hingga 535.555 SR.

Dalam RPJMN, pemerintah menargetkan pembangunan jargas dapat mencapai 4 juta SR pada 2024. (RCS)