Karyawan emiten kontruksi Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA).
Infrastruktur

Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) Garap Proyek PLN Grup Senilai Rp27,8 Miliar

  • PSN senilai Rp27,8 miliar diperoleh Bangun Karya Perkasa Jaya dari PT PLN Indonesia Power. Nantinya, KRYA akan mengerjakan infrastruktur sandar Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara-1 di Waai Ambon, Maluku.

Infrastruktur

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Emiten kontruksi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk memperoleh kepercayaan untuk menggarap salah satu proyek strategi nasional (PSN) oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN Grup) senilai Rp27,8 Miliar. 

PSN senilai Rp27,8 miliar diperoleh Bangun Karya Perkasa Jaya dari PT PLN Indonesia Power, anak usaha dari PT PLN (Persero). Nantinya, perusahaan dengan kode emiten KRYA akan mengerjakan infrastruktur sandar Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara-1 di Waai Ambon, Maluku.

“Proses pekerjaan penyiapan infrastruktur sandar BMPP Nusantara-1 di Waai Ambon ini ditargetkan akan berlangsung selama 104 hari, dan diproyeksikan akan dirampungkan sebelum akhir Desember 2023,” tulis manajemen melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 25 September 2023. 

Direktur Utama Bangun Karya Perkasa Jaya Dharmo Budiono mengatakan, walaupun kondisi medan cukup sulit, proyek BMPP sangat dibutuhkan untuk kebutuhan listrik masyarakat Ambon, Maluku.

“Kami sangat optimistis untuk bisa menyelesaikan proyek strategis nasional (PSN) ini tepat waktu, mengingat infrastruktur sandar BMPP ini adalah salah satu proyek yang sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat Ambon, Maluku,” beber Dharmo. 

Sebelumnya PLN telah mengoperasikan pembangkit terapung BMPP Nusantara-1 yang berkapasitas 60 megawatt (MW) yang diharapkan bakal memperkuat keandalan pasokan listrik di Ambon, Maluku dan meningkatkan kemandirian energi di Indonesia Timur.

Dharmo menyebut, dengan tambahan proyek dari PT PLN Indonesia Power, maka secara keseluruhan, sepanjang tahun 2023, Bangun Karya Perkasa Jaya telah memperoleh sejumlah proyek yang nilainya mencapai Rp262,73 miliar.

“Capaian total proyek itu setara dengan 105,82% target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) perolehan proyek KRYA untuk sepanjang tahun 2023 yang mencapai Rp 248,28 miliar,” ungkap Dharmo. 

Pembangunan Pabrik Granit

Masih dari keterbukaan informasi BEI, Bangun Karya Perkasa Jaya baru saja menandatangani kontrak baru untuk pekerjaan Pembangunan Pabrik Granit Line 3 dan Line 4 milik PT Surya Multi Cemerlang (Titanium dan Platinum Group) senilai Rp 99,65 Miliar.

“Kontrak raihan ini mengukuhkan KRYA telah berhasil melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP 2023) sebesar 105,82% dengan total seluruh nilai raihan kontrak sebesar Rp 257,56 Miliar,” ungkap Dharmo. 

Lebih lanjut, kata Dharmo, Bangun Karya Perkasa Jaya akan terus bertumbuh dan akan terus mendapatkan proyekproyek besar lainnya untuk menyongsong tahun 2024 karena tantangan kedepan adalah tahun politik dalam hal ini akan berlangsung Pemilu 2024.

Kinerja KRYA Kuartal I

Merujuk laporan keuangan KRYA pada kuartal I 2023, pendapatan perusahaan turun 13,03% year on year (YoY) dari Rp 37,56 miliar menjadi Rp 32,56 miliar. 

Sementara itu, laba bersih pada kuartal I 2023 sebesar Rp 468,12 juta atau turun 86,77% YoY dimana pada kuartal I 2022 laba bersih perusahaan mencapai Rp 3,53 miliar.