PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) resmi menyerahkan 22 unit bus listrik kepada PT Mayasari Bakti yang merupakan kelanjutan dari penggunaan 30 bus sejenis ber-merk BYD jenis K-9 lowdeck yang telah beroperasi sebelumnya. Pasokan bus listrik ini merupakan komitmen dalam mendukung upaya pemerintah melakukan transisi menuju penggunaan energi hijau, terutama di bidang elektrifikasi transportasi di DKI Jakarta.Selasa 14 Maret 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Bangun Pabrik Bus dan Truk Listrik Rp180 Miliar, Saham VKTR ‘Nyetrum’

  • PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mengumumkan pembangunan pabrik bus dan truk listrik senilai Rp180,08 miliar yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Produsen kendaraan listrik milik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mengumumkan pembangunan pabrik bus dan truk listrik senilai Rp180,08 miliar yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam pengembangan produksi kendaraan berbasis baterai itu,perseroan menggandeng PT Bakrie Construction, yang merupakan afiliasi sesama Grup Bakrie. Keduanya melakukan perjanjian kerja sama dan berlaku sejak 28 Desember 2023. 

"Jangka waktu penyelesaian pekerjaan adalah 12 bulan setelah perjanjian konstruksi ini ditandatangani," dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 3 Januari 2024.

Sementara itu, ruang lingkup dalam pembangunan pabrik tersebut tidak terbatas pada mechanical engineeringdan gedung, termasuk united shop, sarana inspeksi, tempat penyimpanan, sarana pembuangan air, dan sistem teknologi informasi.

Dalam kerja sama ini, perseroan turut memberikan jaminan sebagai pinjaman modal kerja dari pihak bank sebesar Rp155 miliar untuk pelaksanaan pekerjaan PT Bakrie Construction dengan imbal jasa sebesar 0,25% bagi VKTR. 

Tak sampai di situ, perseroan bersama PT Bakrie Metal Industries juga telah melaksanakan perjanjian gadai saham. Bakrie Metal Industries turut memberikan jaminan gadai seluruh sahamnya kepada PT Bakrie Construction yang setara dengan 98,23%.

“Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan pabrik ini ebih rendah dibandingkan melakukan transaksi dengan pihak lain di luar afiliasi, sehingga perseroan dapat melakukan penghematan biaya dan diharapkan penjualan perseroan akan meningkat,” tutup manajemen.

Menyusul pengumuman tersebut, saham VKTR ikut diapresiasi oleh pelaku pasar dengan mengalami peningkatan kinerja sebesar 1,67% ke level harga Rp122 per lembar pada penutupan perdagangan Rabu, 3 Januari 2024.