Glenn The Hive, Batam merupakan salah satu proyek rumah tapak yang saat ini tengah dikembangkan oleh PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN)
Industri

Bangun Proyek Marc’s Boulevard di Batam, Triniti Land Rambah 3 Sektor Ini

  • JAKARTA – Emiten properti PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land akan merambah ke tiga sektor utama, yakni landed house alias rumah tapak, lo

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – Emiten properti PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land akan merambah ke tiga sektor utama, yakni landed house alias rumah tapak, logistic park, dan data center.

Presiden Direktur sekaligus CEO Triniti Land Ishak Chandra mengatakan, pihaknya tengah berekspansi ke sektor yang dinilai sustainable dalam sepuluh tahun ke depan.

“Didukung dengan adanya economy driven, ketiga sektor ini akan bertumbuh ke depannya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Senin, 1 November 2021.

Adapun rencana pembangunan rumah tapak sendiri akan dimulai dengan hunian berkonsep mix used dan rumah tapak Marc’s Boulevard di Batam. Nantinya, proyek-proyek yang akan menyusul berada di Sentul dan Lampung.

Ishak menyebut, rumah tapak mencatat perkembangan yang semakin baik, yakni sebesar 2,36% dibanding kuartal sebelumnya. Hal ini didasarkan oleh data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) kuartal III-2021 terkait segmen terbesar properti baik secara supply maupun demand.

Saat ini, lanjutnya, demand tak lagi dipengaruhi oleh lokasi, tetapi lebih kepada akses yang memadai untuk menuju pusat kota. Di samping itu, terjadinya pemulihan di sektor rumah tapak ini juga didorong oleh insentif Pemulihan Eknonomi Nasional (PEN).

Sementara untuk data center, riset Colliers mengungkapkan sektor ini memiliki proporsi sebesar 22,13% dari seluruh transaksi terkait kawasan industri. Perkembangan yang terjadi sepanjang 2021 ini pun dinilai pesat.

“Dengan fokus ke tiga sektor utama di atas, ditambah proyek baru di Sentul dan Lampung, kami yakin bisa meningkatkan pendapatan hingga tiga kali lipat. Pertumbuhan yang kami targetkan minimal 25% per tahun,” terang Ishak.

Ia menambahkan, Triniti Land juga telah melakukan serah terima proyek yang sedang dikerjakan, seperti Collins Boulevard Serpong, Paul & Prive Condominium, Glenn the Hive dan Paul Lane di Marc’s Boulevard Batam.

Sebagai informasi, hingga semester I-2021, Triniti Land mencatat marketing sales sebesar Rp312,8 miliar.Angka ini naik 212% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan Rp99,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Kontribusi utama diperoleh dari proyek Collins Booulevard yang menyumbang pendapatan sebesar Rp147,8 miliar atau 47,2% dari total marketing sales perseroan.

Adapun nilai marketing sales yang ditargetkan untuk 2022 mencapai Rp1,9 triliun. Menurut Ishak, ia optimistis penjualan proyek di Lampung dan Sentul menjadi faktor marketing sales bisa meningkat secara signifikan.