https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/kominfo-menteri-johnny-groundbreaking-PDN-Cikarang-AYH-19A.jpg
Nasional

Bangun Pusat Data Nasional, Kominfo Jalin Kerjasama dengan Perancis Senilai Rp2,59 Triliun

  • Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika memulai pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Deltamas, Cikarang, Bekasi. Adapun proyek tersebut menggandeng Perancis dengan nilai kontrak 164 juta Euro atau setara dengan Rp2,59 triliun.

Nasional

Feby Dwi Andrian

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memulai pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Deltamas, Cikarang, Bekasi. Adapun proyek tersebut menggandeng Perancis dengan nilai kontrak 164 juta Euro atau setara dengan Rp2,59 triliun.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengatakan, bahwa PDN tersebut dibiayai lewat pemerintah Prancis sebesar 85% dan APBN Rupiah murni 15%.

"Pusat data pertama ini dibangun di Deltamas, Cikarang, Bekasi. Dibiayai melalui Pemerintah Prancis 85% dan APBN Rupiah murni 15 persen dengan total nilai kontrak 164,6 juta Euro," kata Johnny dalam rilis resmi, Jumat, 11 November 2022

Johnny menuturkan, dengan PDN yang berjarak 40 km dari Jakarta itu, infrastruktur tersebut akan mempunyai kapasitas Processor 25.000 cores, kemudian storage 40 Petabyte dan memori 200 TB.

Sementara perihal kelistrikan, akan disediakan pertama kali sebesar 20 Megawatt dan dapat ditingkatkan sampai dengan maksimal 80 Megawatt.

Kemudian, Johnny juga berharap dengan adanya pembangunan PDN ini bisa mendukung konsolidasi data di lingkungan pemerintah sekaligus efisiensi dalam penggunaan server yang selama ini tersebar di berbagai instansi.

"PDN ini setelah nanti rampung, kita harapkan dapat berfungsi sebagai tempat konsolidasi data, interoperabilitas data pemerintah. Selama ini digunakan melalui 2.700 pusat data dan server yang tersebar secara nasional baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," katanya.

Lebih lanjut, pembangunan PDN ini akan berlangsung selama 24 bulan sejak efektif kontrak. Lalu untuk tanggal efektif pengoperasian PDN akan dimulai dari terpenuhinya semua condition precedent yang ada di dalam kontrak.

Informasi tambahan, pembangunan PDN ini dibangun dengan standar global tier-4 pertama di dunia. Menurut Johnny, dengan adanya standar berskala global maka kecil kemungkinan akan mengalami uninterrupted.

"Pusat data ini dibangun dengan Standar Internasional Tier-4 atau dengan kata lain disebut sebagai uninterrupted atau tidak terputus dengan water cooling system sesuai standar global," imbuhnhya.