Bangun Tol Trans Sumatra Bareng BUMN, Saham FIMP Hari Pertama Melonjak 9,6 Persen

JAKARTA – Emiten konstruksi PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 9 April 2021. Perusahaan tercatat ke-13 pada periode 2021 ini dicatatkan di papan akselerasi BEI.

Dibuka dengan harga Rp125 per lembar, saham FIMP langsung naik 9,6% hingga akhirnya ditutup pada level harga Rp137 per lembar saham. Dalam sehari, saham FIMP ditransaksikan sebanyak 2.137 kali dengan kapitalisasi pasar saat ini hanya sebesar Rp54,8 miliar.

Sebelumnya, perseroan telah merampungkan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak 400 juta lembar saham bernilai Rp125 per lembar sahamnya.

• Tidak Mampu Bayar Kupon Global, BEI Gembok Saham Garuda Indonesia
• Basis Investor Ritel Menguat, Kemenkeu Optimis SBN Ritel Diburu Investor
• 23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI

Dengan begitu, perseroan meraih kapitalisasi pasar perdana dengan nilai Rp50 miliar. Selain itu, akan dicatatkan pula waran FIMP dengan kode FIMP-W dengan harga Rp150 dan akan kedaluarsa pada 8 April 2022.

Perseroan sendiri bergerak di industri dan sub industri heavy constructions and civil engineering. FIMP diketahui telah menjalankan kegiatan usaha selama 27 tahun pada bidang tersebut.

Saat ini, perseroan telah menjalankan kerja sama dengan dua perusahaan pelat merah, yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT Hutama Karya Infrastruktur. Ketiganya tengah melaksanakan pembangunan Tol Trans Sumatra. (SKO)