Sarana Menara Nusantara
Industri

Bangun Tower dan Jaringan Fiber Optik, Anak Usaha Sarana Menara Nusantara (TOWR) Digandeng Surya Subang Smartpolitan

  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalu anak usaha dan cucu usaha, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek (iForte) akan menjadi penyedia tower dan jaringan fiber optik untuk seluruh kawasan Subang Smartpolitan. Kesepakatan tersebut dicapai lewat perjanjian kerja sama antara kedua perusahaan dengan PT Surya Subang Smartpolitan, anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) pada 5 Desember 2022.

Industri

Yosi Winosa

JAKARTA - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalu anak usaha dan cucu usaha, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek (iForte) akan menjadi penyedia tower dan jaringan fiber optik untuk seluruh kawasan Subang Smartpolitan. Kesepakatan tersebut dicapai lewat perjanjian kerja sama antara kedua perusahaan dengan PT Surya Subang Smartpolitan, anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) pada 5 Desember 2022.

Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara, Monalisa Irawan mengatakan transaksi tersebut tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.

Ditambahkan, dengan pengalaman dan didukung tim manajemen dan operasional yang handal, Protelindo dan iForte akan mampu memberikan layanan infrastruktur telekomunikasi yang handal kepada para pelaku bisnis dan masyarakat yang bekerja dan tinggal di Subang Smartpolitan. 

“Hingga hari ini Protelindo telah memiliki hampir 30.000 tower dengan sekitar 55.000 tenant, sedangkan iForte memiliki lebih dari 120.000 km jaringan fiber optik dan menyediakan layanan konektivitas internet dan komunikasi data kepada lebih dari 2.300 klien korporasi dan operator telekomunikasi di seluruh Indonesia," kata dia dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Senin, 5 Desember 2022.

Subang Smartpolitan sendiri berada di dalam wilayah Rebana Metropolitan, sebuah proyek yang dirancang Pemerintah Jawa Barat untuk mendorong peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi serta menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru di Jawa Barat. 

Kota mandiri ini terintegrasi dengan luas 2.717 hektar ini didesain dan dibangun dengan konsep Smart & Sustainable dimana sejak awal fasilitas serta infrastruktur kawasan dibuat dengan pemanfaatan IoT (Internet of Things).