Banjir Rob Ganggu Jalur KA, Ini Upaya KAI Daop 1

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta melakukan penanganan terkait dampak banjir rob.  Salah satunya dengan membongkar trotoar dan penghilangan titik penghalang untuk melancarkan aliran air pada saluran yang terdampak.

Hal tersebut disampaikan Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko. Seperti diketahui banjir rob  sempat menggenangi jalur KA 5+0/1, tepatnya pada jalur hulu-hilir petak jalan Jakarta Kota (JAKK) - Tanjungpriuk (TPK). Selain itu jalur hulu-hilir Tanjungpriuk (TPK) - Kemayoran (KMO).

• Kaleidoskop Nasional 2024: Dari Putusan MK, Jet Pribadi hingga Tapera
• Deretan Kasus Fintech Lending yang Menonjol Sepanjang 2024
• Resmi Diumumkan, Ini Bunyi Lengkap Pemecatan Jokowi, Gibran dan Boby oleh PDI Perjuangan

“Pemasangan pompa air dilakukan di 2 titik lokasi strategis guna mempercepat aliran dan pengeringan air dari area terdampak,” kata Ixfan di Jakarta, Selasa, 17 Desember 2024.

Selain itu, KAI juga melaksanakan pengangkatan jalur kereta dan peninggian kop rel. Evaluasi terhadap pekerjaan tahap pertama, yang melibatkan peninggian rel sebesar 5 cm telah dilakukan.

“Tahap berikutnya akan dilanjutkan dengan peninggian pada JPL 11C hingga 20 cm, termasuk pengangkatan track kiri dan kanannya,” imbuh Ixfan.

Ixfan menambahkan, KAI juga berencana akan melakukan pergantian rel lama yang telah mengalami keausan akibat usia atau korosi.

“Untuk mendukung pekerjaan pengangkatan JPL 11C, rel lama tipe R.42 yang mengalami korosi dan deformasi (depek) akan diganti dengan rel tipe R.54,” jelas Ixfan.

Kemudian, pada pergantian bantalan beton akan dilakukan pada 4 jalur jalur hulu-hilir TPK-JAKK dan TPK-KMO.

• Penuhi Standar Global, Bank Mandiri Perkuat dan Perluas Sistem Keberlangsungan Bisnis
• Kaleidoskop Kripto 2024: Mulai Adopsi ETF hingga Dampak Terpilihnya Trump
• PPN Naik: Insentif Pemerintah Dinilai Hanya Solusi Jangka Pendek

“Penyesuaian Permukaan Jalan Raya pekerjaan peninggian track hingga 20 cm akan diikuti dengan penyesuaian dan pelebaran permukaan jalan raya untuk mengantisipasi kendaraan, khususnya truk, agar tidak tersangkut akibat elevasi yang lebih tinggi,” ujar Ixfan.

KAI berharap, melalui langkah-langkah ini, penanganan dampak banjir rob dapat mengembalikan kondisi jalur kereta api sehingga dapat beroperasi kembali dengan aman dan lancar.