Bank Banten (BEKS) Catat Lonjakan Pendapatan 262 Persen per Agustus 2021
- Bank Banten mencatatkan kenaikan pendapatan hingga 262% per 10 Agustus 2021 jika dibandingkan dengan Maret 2021.
Industri
JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) atau Bank Banten mencatatkan kenaikan pendapatan hingga 262% per 10 Agustus 2021 jika dibandingkan dengan Maret 2021.
Kenaikan ini ditopang secara signifikan dari dua sumber utama yaitu pendapatan bunga dan fee based income. Perbaikan kinerja dan kenaikan pendapatan Bank Banten ini telah dilaporkan langsung oleh Direksi Bank Banten kepada Komisi 3 DPRD Provinsi Banten pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menuturkan pihaknya optimistis pendapatan perseroan akan terus bertumbuh seiring dengan upaya untuk merangkul kabupaten/kota di Banten untuk menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di bank daerah tersebut.
- Tancap Gas KB Bukopin Usai Ditinggal Grup Bosowa
- Hebat! Indonesia Mulai Ekspor Beras dan Produk Pertanian ke 61 Negara Rp7,29 Triliun
- Genjot Proyek Jalan Tol, Waskita Karya Rights Issue Rp2,21 Triliun
“Bank Banten kini telah dinyatakan sehat oleh Otoritas Jasa Keuangan dan siap memenuhi berbagai kebutuhan layanan jasa keuangan pemerintah dan masyarakat. Kami optimis Bank Banten bisa meraih laba di akhir 2021,” tutur Agus, dalam keterangan resmi, Minggu, 15 Agustus 2021.
Agus menjelaskan perusahaan melakukan transformasi digital untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Dengan mengelola anggaran daerah termasuk pegawai negeri sipil (PNS), maka Bank Banten memiliki captive market yang besar.
"Total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemprov Banten bersama dengan kabupaten/kota se-Banten mencapai lebih dari Rp37 triliun. Sementara total PNS mencapai lebih dari 70.000 pegawai. Ini merupakan keunggulan utama BEKS karena kami masih banyak ruang untuk berkembang,” ujar Agus.