Bank Banten Luncurkan ‘Trust’ Guna Dorong Transformasi Budaya
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) meluncurkan ‘Trust’ sebagai budaya kerja baru. Trust merupakan singkatan dari Think Different, Reliable, Universe, Sustainable, dan Track.
Industri
JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) meluncurkan ‘Trust’ sebagai budaya kerja baru. Trust merupakan singkatan dari Think Different, Reliable, Universe, Sustainable, dan Track.
Konsep baru ini diharapkan dapat menjadi panduan berpikir dan bertindak bagi seluruh insan Bank Banten atau yang disebut juga sebagai Banteners. Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menyampaikan, perseroan terus melakukan penguatan dan penyempurnaan untuk menjadi ‘Bank Jawara’.
“Bukan hanya dalam bentuk produk dan layanan namun juga penguatan sumber daya manusia untuk meraih kinerja yang optimal,” kata Agus Syabarrudin dalam siaran pers, Rabu 19 Mei 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
- Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang
Melalui perubahan budaya perusahaan ini, lanjut Agus, bisa menjadikan Bank Banten sebagai ‘Bank Jawara’ yang menjadi pendorong laju perekonomian di Provinsi Banten.
Pada kesempatan terpisah, Bupati Pandeglang Irna Narulita menuturkan harapannya agar Budaya Perusahaan yang baru ini dapat mendorong kinerja Bank Banten.
“Selamat atas launching budaya perusahaan Bank Banten ini, semoga dengan budaya kerja dan budaya perusahaan yang semakin baik akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan dan meningkatkan kontribusi Bank Banten bagi perekonomian.”
Melalui Transformasi Budaya, diharapkan dapat menumbuhkan lingkungan dan pola kerja yang inovatif serta meningkatkan efisiensi dengan tetap mengedepankan pelayanan kepada pelanggan.
Hal ini tentunya akan mendorong performa perseroan sekaligus meningkatkan kepercayaan dan meraih kejayaan selaras dengan Tagline perusahaan ‘Rebuild the Trust, Reach the Glory’.
Bank Banten harus gigit jari lantaran kerugian yang makin dalam sepanjang 2020. Tercatat, Bank Banten mengalami rugi bersih senilai Rp308,15 miliar.
Kerugian tersebut terjun bebas 124% dibandingkan dengan rugi bersih pada 2019 sebesar Rp137,55 miliar. Rugi bersih tahun lalu dipengaruhi minimnya pendapatan bunga bersih yang turun 53,8% menjadi Rp33,74 miliar dari semula Rp71,84 miliar pada 2019. (SKO)