Bank Bisnis
Nasional

Bank Bisnis (BBSI) Gelar Rights Issue, Incar Dana Segar Rp911,33 Miliar

  • PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) akan menggelar rights issue dan mengincar dana segar sampai Rp911,33 miliar.

Nasional

Feby Dwi Andrian

JAKARTA - PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) akan menggelar rights issue dan mengincar dana segar sampai Rp911,33 miliar.

Dalam prospektus BBSI, bank yang baru saja diakuisisi oleh FinAccel Teknologi Indonesia (Kredivo) tersebut, akan merilis 367,47 juta lembar saham baru.

"Atau sebanyak 10 persen dari total modal ditempatkan atau disetor penuh, dengan nilai nominal Rp100. Setiap saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp2.480," seperti dikutip dari prospektus BBSI, Jumat 14 Oktober 2022.

Sementara itu, FinAccel Teknologi Indonesia sebagai pembeli siaga akan mengambil dan membeli sisa saham sebanyak-banyaknya 42,83 juta lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp2.480 setiap sahamnya. Sehingga, induk usaha Kredivo ini akan mengucurkan dana sebesar Rp106,23 miliar pada aksi korporasi BBSI ini.

Kemudian, dana hasil rights issue setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dan sebagai tambahan modal kerja perseroan dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah dan peluncuran produk dan layanan perbankan berbasis digital.

Hal tersebut guna memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp3 triliun di akhir tahun 2022 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).Diketahui, hingga Juni 2022, modal inti BBSI baru mencapai Rp2,11 triliun.

Sebagai informasi, PT FinAccel Teknologi Indonesia resmi menjadi pengendali saham BBSI dengan kepemilikan 75% pada Maret 2022 lalu.

Penyelenggara fintech Kredivo tersebut baru saja mengakuisisi 1.157.537.841 saham BBSI dari pemilik saham eksisting atau setara 35% dari total sahamnya.

Akuisisi dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada 31 Maret 2022 dan 8 April 2022 dengan harga pembelian Rp1.646 per lembar saham.