Bank BJB Masuk Indeks Unggulan IDX Quality30

JAKARTA  – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau Bank BJB masuk dalam daftar unggulan indeks IDXQuality30 di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Predikat tersebut menunjukkan Bank BJB sebagai salah satu konstituen dalam jajaran 30 saham paling prospektif. Hal itu merujuk pada kondisi fundamental perusahaan dan konsistensi kinerja melalui pencatatan laba.

Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto mengatakan, kinerja perseroan terbilang masih baik meski berhadapan pada situasi yang menantang.

“Catatan kinerja positif ini akan kami pertahankan beriringan dengan rencana ekspansi yang telah dipertimbangkan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian,” kata Widi dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Kamis, 13 Agustus 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Laporan keuangan Bank BJB sepanjang semester I-2020, tercatat perolehan laba yang cukup tinggi, yakni sebesar Rp808 miliar. Pertumbuhan laba tersebut diikuti penambahan nilai aset sebesar Rp125,3 triliun atau tumbuh sebesar 3,8% year on year (yoy).

Di samping itu, penyaluran kredit juga tumbuh menyentuh angka dua digit, yakni 9,8% yoy senilai Rp85,8 triliun pada periode ini. Pertumbuhan tersebut diikuti oleh terjaganya kualitas penyaluran kredit melalui indikator non performing loan/NPL di angka 1,6% atau turun 14 basis poin yoy. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata NPL bank secara nasional, yakni 2,89% per April 2020.

Indeks 30

Kinerja tersebut menjadi faktor masuknya saham BJBR ke dalam indeks IDXQ30. Diketahui, indeks IDXQ30 oleh BEI diambil dari indeks IDX80 yang saham-sahamnya diseleksi dengan mempertimbangkan variabel-variabel kualitas fundamental seperti return on equity (ROE), debt to equity ratio (DER), dan earning variability (EV).

BEI melaporkan, indeks IDXQ30 diharapkan dapat menjadi acuan bagi para investor dalam berinvestasi pada saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan berkapitalisasi besar. Indeks IDXQ30 mendapatkan review sebanyak empat kali dalam satu tahun, dalam bentuk kali review mayor dan minor.

Review mayor dilakukan setiap bulan Januari dan Juli dan bertujuan untuk mengevaluasi konstituen indeks serta bobot yang digunakan untuk penghitungan indeks. Sedangkan review minor pada Mei dan November dilakukan untuk mengevaluasi bobot indeks. (SKO)