Bank BRI (BBRI) Puncaki Daftar 10 BUMN Penyumbang Dividen ke Negara Sepanjang 2023

JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menempatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menduduki posisi puncak dari 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memberikan dividen terbesar kepada negara sepanjang 2023.

Menurut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2023, emiten perbankan dengan kode saham BBRI berhasil menyumbangkan dividen ke negara sebesar Rp23,23 triliun. Jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 65,41% dibandingkan dengan realisasi tahun 2022 yang mencapai Rp14,04 triliun.

PT Pertamina (Persero) menempati posisi kedua dengan merealisasikan dividen sebesar Rp14,02 triliun. Selanjutnya, ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyumbangkan dividen sebesar Rp12,84 triliun, sementara PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetor dividen sebesar Rp8,64 triliun.

• Dilema Sawit, Sumbang Ekonomi Rp750 Triliun Tapi Konflik Capai 1.061 Kasus
• Mengintip Prospek Saham INKP di Tengah Kenaikan Harga Bubur Kertas Global
• Saham WIKA Melesat Usai Cicil Bayar Obligasi Senilai Rp50 Miliar

Peringkat ke-5 dipegang oleh holding BUMN pertambangan MIND ID yang menyumbangkan dividen sebesar Rp7,45 triliun. Sedangkan peringkat berikutnya diisi oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) yang memberikan dividen ke kas negara sebesar Rp5,04 triliun. 

Yang menarik, BPK mencatat bahwa setoran dividen dari BUMN yang masuk ke pos pendapatan Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) mencapai Rp82,05 triliun.  Angka ini mencapai 100,64% dari target yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden 75/2023 sebesar Rp81,53 triliun. 

"Secara umum, peningkatan realisasi pendapatan dari kekayaan negara dipisahkan, utamanya dipengaruhi oleh membaiknya kinerja badan usaha pada tahun buku 2023. Perbaikan tersebut tecermin dari kenaikan setoran dividen BUMN perbankan dan nonperbankan,” tulis laporan BPK yang dikutip pada Senin, 24 Juni 2024. 

Terbesar Sepanjang Sejarah

Selain itu, jumlah tersebut juga mengalami peningkatan sebesar Rp41,46 triliun atau 102,13% dibandingkan dengan realisasi tahun 2022. Sehingga, setoran dividen sepanjang tahun 2023 mencatatkan pencapaian terbesar dalam sejarah.

Berdasarkan laporan BPK dari tahun ke tahun, setoran dividen BUMN mencapai Rp37,64 triliun pada 2015, turun menjadi Rp37,13 triliun pada 2016, naik menjadi Rp43,90 triliun pada 2017, dan meningkat menjadi Rp45,06 triliun sepanjang 2018. 

Nah pada 2019, setoran dividen mencatat rekor tertinggi sebesar Rp80,7 triliun. Namun demikian, setoran dividen turun menjadi Rp66,1 triliun pada 2020, lalu kembali menurun menjadi Rp30,5 triliun pada 2021. Pada 2022, setoran dividen BUMN naik kembali menjadi Rp40,6 triliun.

Untuk tahun 2024, pemerintah menetapkan target setoran dividen sebesar Rp85,8 triliun. Menteri BUMN Erick Thohir berharap target ini tercapai sehingga setoran dividen tersebut akan mencatat rekor baru dalam sejarah.

“Jika tercapai, itu akan menjadi sejarah lagi. Tahun ini Rp80 triliun, tahun depan menjadi Rp85 triliun, itu akan menjadi sejarah dividen terbesar yang pernah diberikan,” ujar Erick beberapa waktu lalu.  Nah berikut ini rincian 10 BUMN penyumbang dividen terbesar ke negara sepanjang 2023. 

10 BUMN Penyumbang Dividen