Bank KB Bukopin Patok Harga Rights Issue Rp200 per Lembar, Incar Dana Rp7,04 Triliun
- Emiten perbankan PT Bank KB Bukopin Tbk menetapkan harga pelaksanaan rights issue Rp200 per lembar. Emiten bersandi saham BBKP ini akan melepas maksimum 35,21 miliar lembar saham baru. Dengan harga yang sudah ditetapkan, Bank KB Bukopin membidik dana hingga Rp7,04 triliun dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI ini.
Korporasi
JAKARTA - Emiten perbankan PT Bank KB Bukopin Tbk menetapkan harga pelaksanaan rights issue Rp200 per lembar. Emiten bersandi saham BBKP ini akan melepas maksimum 35,21 miliar lembar saham baru. Dengan harga yang sudah ditetapkan, Bank KB Bukopin membidik dana hingga Rp7,04 triliun dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI ini.
Setiap pemilik 200 juta saham lama akan memperoleh 215,55 juta saham baru. Bank asal Korea Selatan KB Kookmin Bank Co Ltd telah menyatakan komitmen untuk mengeksekusi haknya 23,59 miliar saham atau senilai Rp4,7 triliun.
Pemegang saham mayoritas BBKP ini juga akan bertindak sebagai standby buyer dan siap menyerap paling banyak 3,5 miliar saham atau senilai Rp700 miliar bila investor lain tidak mencaplok haknya.
- Garuda Indonesia Tutup 97 Rute dan Kandangkan 6 Jenis Pesawat Tahun Depan
- Eternals Resmi Tayang di Bioskop Indonesia, Simak Sinopsisnya
- Hutama Karya Sabet 2 Penghargaan di Forum Ekselen BUMN (FEB)
Berdasarkan prospektus perseroan seperti dikutip Rabu, 10 November 2021, sebanyak 84% dana segar hasil rights issue ini akan digunakan untuk ekspansi kredit pada segmen ritel, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), komersil, dan Indonesia-Korea business link.
Sementara 16% sisanya dialokasikan untuk investasi di bidang pengembangan teknologi, terutama penguatan digital banking ecosystem dan next generation banking system.
BBKP tercatat membukukan kinerja keuangan yang positif hingga semester I-2021. Perseroan membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 194% secara tahunan (year on year/yoy) pada paruh pertama tahun ini.
Laba bersih BBKP terbang dari Rp21,75 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp152,60 miliar pada semester I-2021. Padahal, pendapatan bunga BBKP pada semester I-2021 ini mengalami tekanan cukup dalam.
- Pesona RANS Entertainment Milik Raffi Ahmad yang Dilirik Banyak Korporasi Kakap
- Usai Suntik GoTo, SWF Abu Dhabi Terpincut IPO Mitratel
- Kaesang Borong 188,24 Juta Saham PMMP, Genggam 8 Persen Kepemilikan Saham
Pendapatan bunga bersih BBKP pada semester I-2021 ini mencapai Rp389,82 miliar. Capaian itu lebih rendah 49% dibandingkan dengan semester I-2020 yang mencapai Rp768,59 miliar.
Rupanya, pertumbuhan laba bersih yang signifikan itu dipicu oleh kemampuan BBKP meredam beban operasional hingga hampir 6 kali lipat. Beban operasional BBKP ditekan dari Rp705,32 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp166,64 miliar pada semester I-2021.
Berikut jadwal lengkap pelaksanaan rights issue BBKP:
Tanggal Efektif : 8 November 2021
Tanggal Cum HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi: 16 November 2021
Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai: 18 November 2021
Tanggal Ex HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi: 17 November 2021
Tanggal Ex HMETD di Pasar Tunai : 19 November 2021
Tanggal Pencatatan (Recording Date) Untuk Memperoleh HMETD: 18 November 2021
Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia : 22 November 2021
Periode Perdagangan dan Pelaksanaan HMETD: 22 – 26 November 2021
Tanggal Terakhir Pembayaran Pelaksanaan HMETD: 30 November 2021
Tanggal Penjatahan: 1 Desember 2021
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Pembelian Saham (Refund) : 2 Desember 2021