<p>Gedung Bank Danamon. / Danamon.co.id</p>
Perbankan

Bank Danamon Bagikan Dividen Rp1,2 Triliun atau Setara 35 Persen Laba Bersih Tahun 2023

  • Laba bersih yang berhasil dibukukan pada tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 mencapai angka sekitar Rp3,5 triliun.

Perbankan

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) telah sukses diselenggarakan pada akhir pekan lalu, dan dalam kesempatan tersebut ditetapkan bahwa Perseroan akan membagikan dividen Rp1,2 triliun atau setara 35% laba bersih tahun buku 2023.

Laba bersih yang berhasil dibukukan pada tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 mencapai angka sekitar Rp3,5 triliun. 

Dengan pertumbuhan ini, perusahaan menyetujui pembayaran dividen sebesar 35% dari laba bersih tersebut. Jumlah dividen ini setara dengan sekitar Rp1,2 triliun atau Rp125,48 perlembar saham.

Baca Juga: Mengukur Prospek Profitabilitas Bank Danamon di Tahun Naga Kayu

Tidak hanya itu, dalam rapat tersebut juga diputuskan untuk melakukan perubahan dalam susunan direksi perseroan. Jin Yoshida telah diangkat sebagai Direktur Perseroan, menggantikan Naoki Mizoguchi yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Direktur Perseroan efektif pada tanggal 1 April 2024. 

Susunan Direksi:

  • Direktur Utama: Daisuke Ejima
  • Wakil Direktur Utama: Honggo Widjojo Kangmasto
  • Wakil Direktur Utama: Hafid Hadeli
  • Direktur: Herry Hykmanto
  • Direktur: Rita Mirasari
  • Direktur: Dadi Budiana
  • Direktur: Muljono Tjandra
  • Direktur: Thomas Sudarma
  • Direktur: Jin Yoshida

Sebagai informasi, pada tahun 2023 Bank Danamon meraup laba bersih konsolidasi mencapai Rp 3,5 triliun, meningkat 6% secara tahunan (year on year/yoy).

Prestasi laba bersih tersebut sejalan dengan peningkatan margin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) sebesar 20 bps secara tahunan menjadi 8,2%.

Selain itu, Pendapatan Operasional juga mengalami peningkatan sebesar 7% yoy menjadi Rp 18,2 triliun.

Pencapaian luar biasa ini tidak lepas dari pertumbuhan kredit yang mencapai 19% yoy pada tahun 2023, di mana Bank Danamon telah berhasil menyalurkan kredit dan Trade Finance sebesar Rp174,9 triliun.

Pertumbuhan kredit terbesar terjadi pada kredit konsumen yang meningkat 41% yoy mencapai Rp17,7 triliun.

Baca Juga: Digugat BNI Terkait Penyitaan Aset, Begini Kata Bank Danamon

Di sisi lain, segmen enterprise banking dan financial institution memberikan kontribusi terbesar pada portofolio dengan capaian Rp78,78 triliun, meningkat 15% yoy. Bank Danamon terus fokus pada produktivitas dan perbaikan proses, yang tercermin dari pertumbuhan kredit usaha kecil dan menengah sebesar 9% yoy.

Pembiayaan otomotif dan multiguna dari Adira Finance, anak perusahaan Danamon, juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 25% yoy mencapai Rp55,7 triliun. Kolaborasi antara Danamon dan MUFG juga berhasil meningkatkan pembiayaan baru dari Adira Finance sebesar 31% yoy di tahun 2023.

Dari sisi pendanaan, Bank Danamon mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 10% yoy mencapai Rp144 triliun.

Terkait kualitas aset, Bank Danamon berhasil mempertahankan kualitas aset yang sehat, dengan rasio Loan to Deposit Ratio (LAR) termasuk program restrukturisasi COVID yang masih berjalan, mengalami peningkatan sebesar 100 bps yoy menjadi 11,6%. Rasio kecukupan pencadangan Non-performing Loan (NPL) juga tetap kuat, mencapai 265,9%.