Bank Danamon Gelontorkan Dana Pinjaman Rp1 Triliun ke Sarana Menara (TOWR)
- Emiten telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui anak usahanya yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), telah memperoleh kredit pinjaman berjangan dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) senilai Rp1 triliun.
Korporasi
JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui anak usahanya yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), telah memperoleh kredit pinjaman berjangan dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) senilai Rp1 triliun.
Dalam keterangan resmi perseroan jumlah pinjaman yang diperoleh ialah sebanyak Rp1 triliun, yamh dilakikan pada 21 Maret 2022, dengan jangka waktu yang diberikan ialah selama 60 bulan pasca penandatanganan perjankian kredit berlangsung.
Irfan Ghazali mengungkapkan transaksi pinjaman tersebut dilakukan untuk mendukung kebutuhan umum perusahaan Protrlido dan Iforte selaku anak usaha perseroan.
- Ongki Wanadjati Dana Mengundurkan Diri Dari Jajaran Direksi BTPN
- Menempuh 6,4 Km Selama 11 Jam, Artemis I Tiba di Pad Peluncuran NASA
- Hati-Hati! Minyak Goreng Palsu Beredar, Berikut Cara Cek Keasliannya
Adapun perjanjian kredit dilakukan ini, bukan merupakan transaksi material maupun transaksi afiliasi serta tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana yang diatur dalam POJK.
Irfan menambahkan, dengan adanya kredit pinjaman tersebut hal ini tidak akan berpengaruh bagi kelangsungan operasional, hukum hingga kondisi keuangan dan usaha persroan.
Protelindo sendiri merupakan anak usaha perseroan dengan 99,99% kepemilikan saham dan memiliki kegiatan usaha utama Protelindo adalah penyewaan ruang untuk lokasi menara yang dapat digunakan bersama kepada seluruh operator nirkabel besar di Indonesia dengan perjanjian sewa jangka panjang.
Sedangkan Iforte merupakan anak usaha perseroan yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh Protelindo, Iforte merupakan perusahaan yang berfokus oada bisnis infrastruktur connectivity berbasis kabel fiber, optik, wireless dan VSAT.