Bank DBS Indonesia Perkenalkan Mandiri Global Sharia Equity Dollar
JAKARTA – PT Bank DBS Indonesia berkolaborasi dengan Mandiri Manajemen Investasi memperkenalkan Mandiri Global Sharia Equity Dollar, instrumen investasi alternatif berupa produk reksadana. Direktur Consumer Banking Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengungkapkan, produk tersebut menawarkan pilihan bagi nasabah yang ingin mendiversifikasi kekayaannya. Adapun fokus sektornya, yakni digital, kesehatan, keuangan, hingga energi. “Kami menawarkan produk yang […]
Industri
JAKARTA – PT Bank DBS Indonesia berkolaborasi dengan Mandiri Manajemen Investasi memperkenalkan Mandiri Global Sharia Equity Dollar, instrumen investasi alternatif berupa produk reksadana.
Direktur Consumer Banking Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengungkapkan, produk tersebut menawarkan pilihan bagi nasabah yang ingin mendiversifikasi kekayaannya. Adapun fokus sektornya, yakni digital, kesehatan, keuangan, hingga energi.
“Kami menawarkan produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah dan iklim investasi,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Kamis, 24 September 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Rudy menjelaskan, Mandiri Global Sharia Equity Dollar dapat digunakan sebagai pengelolaan manajemen investasi dengan kemudahan pencairan dan transparansi. Nasabah pun dapat mengembangkan portofolio di perusahaan global, seperti Microsoft Corp, Apple Inc, Alibaba Group Holdings-SP ADR, dan lain-lain.
Selain itu, lanjutnya, produk reksadana ini dapat diperjualbelikan dengan mengacu pada harga nilai aktiva bersih (NAB) per unit penyertaan yang dipublikasikan setiap hari.
“Produk investasi ini bertujuan untuk memberikan tingkat pendapatan investasi dalam denominasi dollar Amerika Serikat untuk jangka panjang,” terang Rudy.
Beberapa kelebihan yang ditawarkan, meliputi akses investasi ke pasar global, memperluas alternatif produk dalam mata uang dollar, serta pengelolaan investasi dilakukan oleh JP Morgan Asset Management selaku Technical Advisor.
Menurutnya, dalam dua tahun terakhir ia melihat perubahan tren berskala besar yang terjadi secara masif. Semakin berkembangnya transformasi teknologi dan demografi sosial telah membentuk pola baru konsumen.
Hal ini dilakukan guna membantu nasabah dalam mengelola dan mengembangkan portofolio agar dapat mencapai tujuan keuangannya.
Adapun berbagai produk reksadana di Bank DBS Indonesia, yakni Manulife saham Syariah Asia Pasifik USD, Schroder Global Shariah Equity, BNP Paribas Cakra Syariah USD dan BNP Paribas Greater China Equity Syariah.