Ilustrasi bank digital di Indonesia. Infografis: Deva Satria/TrenAsia
Banking Everywhere

Bank Digital Dibahas Warganet di Twitter, Seperti Apa?

  • Bank digital memang barang baru di sektor perbankan Indonesia. Tidak hanya perbankan berlomba-lomba merebut ceruk pasar, masyarakat yang lagi gandrung dengan digitalisasi ikut membicarakannya.
Banking Everywhere
Gloria Natalia Dolorosa

Gloria Natalia Dolorosa

Author

JAKARTA - Bank digital memang barang baru di sektor perbankan Indonesia. Tidak hanya perbankan berlomba-lomba merebut ceruk pasar, masyarakat yang lagi gandrung dengan digitalisasi ikut membicarakannya.   

Karena masih terbilang anyar, definisi bank digital kerap bercampur aduk dengan definisi bank yang menyediakan layanan secara online. Tumpang tindih dua istilah ini tercermin dari pembicaraan warganet di Twitter soal bank digital. 

Padahal, keduanya memiliki arti berbeda. Situs web Tavaga mendefinisikan bank digital sebagai seluruh otomatisasi layanan perbankan tradisional sehingga nasabah dapat mengakses produk dan layanan perbankan lewat elektronik/online. Kehadiran fisik bank digantikan oleh online. Dengan demikian, tidak perlu lagi nasabah datang ke bank. 

Definisi ini berbeda dengan bank konvensional yang menyediakan layanan online/digital. Bank konvensional masih memiliki layanan fisik seperti kantor cabang dan tidak seluruh layanannya via online

Dari pantauan pembicaraan di Twitter selama 1-16 Januari 2022, terdapat 1.085 tweets memuat kata kunci 'bank digital'. Namun, tidak seluruh tweet berkaitan langsung dengan bank digital atau bank konvensional penyedia layanan online.   

Hal-hal apa saja yang dibicarakan warganet soal bank digital? Setidaknya ada lima topik pembicaraan warganet seputar bank digital. 

Topik dominan (42%) yang kerap dibicarakan warganet adalah promosi bank digital. Sebagian warganet membagikan link referral Bank Jago, sebagian lain mengedarkan link referral Bank Neo. Ada pula warganet yang mempromosikan layanan perbankan digital BRImo, aplikasi keuangan digital bank BRI berbasis data Internet.

Topik berikutnya yang sering dibicarakan warganet adalah manfaat menggunakan bank digital (27%). Jumlah tweets yang membahas tentang manfaat bank digital lebih banyak ketimbang jumlah tweets yang berisi keluhan terhadap bank digital (19%). 

Warganet juga membahas keamanan bank digital (9%). Isu keamanan bank digital ini diangkat oleh sejumlah akun Twitter media massa dan hanya sedikit warganet individu yang membahas isu ini. 

 

Bank Digital Menguntungkan 

Definisi bank digital dan definisi bank konvesional penyedia layanan digital yang tumpang tindih sepertinya tidak menjadi soal bagi warganet. Warganet lebih memilih membicarakan manfaat menggunakan bank digital. 

Menurut warganet, bank digital bebas biaya transfer ke bank lain dan bebas biaya administrasi bulanan. Pendaftaran menjadi nasabah pun full online atau hanya diperantarai ponsel pintar. 

Tidak hanya itu, warganet menilai bunga deposito bank digital tinggi dan aplikasinya fleksibel dalam mengatur keuangan. 

Warganet terlihat masih dalam tahap membandingkan keunggulan satu bank digital dengan bank digital lainnya. Jika ditilik lebih rinci, setidaknya ada tiga bank digital yang kerap disebut warganet memberi manfaat besar. 

Pertama, Bank Neo Commerce. Warganet menilai Bank Neo memberikan banyak keuntungan, seperti menyediakan banyak games yang bisa menambah uang serta memberikan banyak cashback dan reward. Bunga simpanannya pun disebut-sebut mencapai 6% per tahun. 

Kedua, Bank Jago. Menurut warganet, lebih mudah mengatur keuangan di Bank Jago karena adanya fitur Kantong. Fitur-fiturnya pun sudah dikolaborasikan dengan Gopay, Bibit, dan Stockbit, meski belum menyediakan layanan QRIS. Selain itu, layanan Bank Jago dinilai bagus karena kartu debit diantar langsung ke rumah nasabah.  

Ketiga, Blu, platform perbankan digital dari BCA Digital. Warganet menilai Blu mumpuni karena sistem perbankannya disokong bank besar BCA. Mereka juga menilai tampilan antarmuka pengguna (user interface/ UI) Blu masih bersahabat untuk orang tua dibandingkan dengan UI Bank Jago. Selain itu, Blu menyediakan nomor rekening unik yang bisa ditentukan sendiri. 
 

Bank Digital Dikeluhkan    

Walau banyak pembicaraan yang membahas soal manfaat bank digital, tidak sedikit juga warganet yang mengeluhkan layanan bank digital. Dalam topik soal keluhan soal bank digital (19%) ini, warganet menyebut tujuh nama. Dari tujuh nama itu, tiga nama kerap diperbincangkan, yakni Jenius, Bank Jago, dan CIMB Mobile.  

Jenius, aplikasi bank digital keluaran Bank BTPN, dinilai warganet memunculkan banyak kasus kebobolan dan penipuan yang akhirnya merugikan nasabah. Aplikasinya pun dinilai kurang baik, seperti fasilitas chat yang bobrok dan perpindahan antarmenu di aplikasi yang butuh waktu lama. 

Sementara itu, warganet mengeluhkan soal pembaruan aplikasi iPhone Bank Jago ke versi iOS13. Ada warganet yang menyebut pembaruan ini membuat duit tersangkut. Warganet lainnya mengeluhkan aplikasi Bank Jago error

Warganet juga mengeluhkan layanan CIMB Mobile. Mereka menilai CIMB Mobile belum mendukung layanan digital dengan baik. 

Bila diteliti lebih jauh, keluhan warganet condong mempermasalahkan aplikasi bank digital tertentu yang kurang mumpuni. Jika bank digital tersebut tidak membuatnya nyaman, warganet akan cepat beralih ke bank digital lainnya.