Ilustrasi Bank Dunia.
Nasional

Bank Dunia Beri Pinjaman Rp4,5 Triliun ke RI Untuk Perangi TBC

  • Wolrd Bank atau Bank Dunia memberikan fasilitas pinjaman kepada Indonesia senilai US$300 juta, setara Rp4,5 triliun (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS) yang diperuntukan pemerintah memerangi penyakit tuberkulosis atau TBC.
Nasional
Muhammad Farhan Syah

Muhammad Farhan Syah

Author

JAKARTA - Wolrd Bank atau Bank Dunia memberikan fasilitas pinjaman kepada Indonesia senilai US$300 juta, setara Rp4,5 triliun (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS) yang diperuntukan pemerintah memerangi penyakit tuberkulosis atau TBC.

Fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh Bank Dunia itu disebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mendukung langkah penguatan pemerintah dalam menangani penyakit TBC di Tanah Air yang semakin mengkhawatirkan setiap tahunnya.

Budi menyebutkan salah satu fokus yang terdapat dalam Program Tuberkulosis Naisonal tersebut adalah dengan mengurangi 90% penderita baru sepanjang tahun 2023.

"Pembiayaan Bank Dunia akan mendukung penguatan Program Tuberkulosis Nasional yang sempat sangat terhambat oleh pandemi covid-19," kata Budi Gunadi kepada pers dikutip Selasa, 17 Januari 2023.

"Ini (dana pinjaman) akan membantu agenda transformasi kesehatan kementerian melalui penguatan respons layanan kesehatan primer dan pencapaian tujuan kami untuk mengurangi 90 persen kasus baru TBC pada tahun 2030," kata Budi lebih lanjut.

Adapun, sebuah penelitian menyebutkan bahwa biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk menangani penyakit TBC per tahunnya mencapai US$6,9 miliar atau setara Rp103,3 triliun (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS).

Sementara itu, bantuan pinjaman dari Bank Dunia tersebut sejalan dengan Kerangka Kemitraan Negara untuk periode 2021-2025 yang salah satu fokusnya adalah memperkuat kualitas dan ekuitas pada layanan kesehatan.

Direktur Bank Dunia untuk Indonesia, Satu Kahkonen turut memberikan apresiasi pada komitmen yang dilakukan Indonesia untuk mendukung perjuangan melawan penyakit TBC di dunia internasional.

"Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam memberantas TBC dan Bank Dunia bangga mendukung perjuangan ini. Pembiayaan kami akan memperkuat respons Indonesia terkait TBC sambil membuka jalan bagi sistem perawatan kesehatan primer yang lebih kuat," kata Kahkonen.