Bank Dunia Sahkan Bantuan Sebesar Rp21,5 Triliun untuk Ukraina

WASHINGTON – Dewan eksekutif Bank Dunia telah menyetujui tambahan dana bantuan sebesar US$1,49 miliar untuk Ukraina pada hari Selasa, 7 Juni 2022. 

Dana yang setara dengan Rp21,5 triliun (asumsi kurs Rp14.466,35 per dolar AS) itu nantinya akan membantu Ukraina dalam membayar upah pekerja sosial dan pemerintah, seperti dikutip dari Reuters.

Dengan bantuan terbaru ini, total bantuan yang telah diberikan oleh Bank Dunia untuk Ukraina mencapai lebih dari US$4 miliar atau setara dengan Rp57,8 triliun. 

• BPS Catat Sektor Pertanian Serap Tenaga Kerja Tertinggi di Tahun 2022
• IHSG Lesu ke Level 7.133, Saham BBCA Paling Diburu Asing
• Jokowi Lantik Bos Garudafood Sudhamek Jadi Dewan Pengarah BPIP

Dalam pernyataan yang dirilis, Bank Dunia menyatakan bahwa dana bantuan terbaru itu didukung oleh jaminan pembiyaan dari Inggris, Belanda, Lithuania, dan Latvia. 

Proyek ini juga didukung oleh pembiayaan paralel dari Italia dan kontribusi dari pendanaan Multi-Donor Trust Fund yang baru.

Bank Dunia telah bekerja sama dengan negara-negara penyumbang menggunakan beragam program pembiayaannya untuk mendukung perawatan kesehatan, pendidikan, layanan sosial, listrik dan air, dan jalan.

Bulan lalu, negara-negara anggota G7 telah menyampaikan rencana bantuan sebesar US$9,5 miliar atau setara dengan Rp137,4 triliun. Dengan angka itu, G7 telah memberikan bantuan non-militer yang mencapai US$20 miliar (Rp289,2 triliun).

Sebelumnya, Ukraina telah menyatakan bahwa mereka membutuhkan dana US$5 miliar (Rp72,3 miliar) per bulan agar pemerintahan tetap berjalan. Selain itu, dana itu dibutuhkan untuk menghadapi pukulan terhadap sektor ekonominya akibat invasi dari Rusia.