Bank Ina Tetapkan Harga Rights Issue Rp4.200 per Saham, Incar Rp1,19 Triliun
- PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) telah menetapkan harga pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) III atau rights issue sebesar Rp4.200 per saham.
Industri
JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) telah menetapkan harga pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) III atau rights issue sebesar Rp4.200 per saham. Aksi korporasi tersebut rencananya akan digelar bulan depan.
Bank Ina menawarkan sebanyak-banyaknya 282.718.750 saham atau sebanyak-banyaknya sebesar 4,76% dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah PUT III.
“Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima Perseroan dalam PUT III ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp1,19 triliun,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi yang dikutip, Rabu, 24 November 2021.
- Sinergi Pengembangan Pasar Modal Syariah dan Kelolaan Dana Haji, BEI Teken MoU dengan BPKH
- KlikACC Changed Its Name to KlikA2C to Expand Financial Network to the MSMEs Sector
- Perkuat Bisnis Askrindo Jalin Kerjasama dengan BNI dan BTN
Skemanya adalah, setiap pemegang 20 Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada 1 Desember 2021 pukul 16.00 WIB, berhak atas 1 HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu), di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham Baru.
PT Indolife Pensiontama sebagai Pemegang Saham Pengendali telah menyatakan akan melaksanakan HMETD yang menjadi haknya dalam PUT III ini.
Adapun dana yang diperoleh Perseroan dari hasil PUT III ini akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja terkait pelaksanaan kegiatan operasional serta pengembangan usaha Perseroan, sesuai dengan strategi Perseroan untuk menerapkan digitalisasi dalam proses bisnis Perseroan.