Ilustrasi uang rupiah (Foto:EmAji/Pixabay)
Dunia

Bank Indonesia Raih Penghargaan Internasional untuk Distribusi Uang Rupiah ke 3T

  • Prestasi ini merupakan pengakuan terhadap upaya BI dalam mendistribusikan uang Rupiah hingga ke daerah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) di seluruh Indonesia melalui Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB).
Dunia
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) baru-baru ini meraih penghargaan internasional prestisius dalam kategori inisiatif mata uang, yang dikenal sebagai Central Banking Award (CBA) ke-11. 

Prestasi ini merupakan pengakuan terhadap upaya BI dalam mendistribusikan uang Rupiah hingga ke daerah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) di seluruh Indonesia melalui Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB). 

Penghargaan ini diberikan oleh panitia CBA yang mengapresiasi inovasi dan keunggulan BI dalam mengelola uang tunai, terutama dalam menghadapi tantangan geografis yang kompleks di Indonesia.

Baca Juga: Rasio Utang Indonesia 2023 Turun 41,5 Persen

Menurut Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, sepanjang tahun 2023, ERB telah berhasil menjangkau lebih dari 100 pulau terpencil untuk menyediakan uang Rupiah kepada masyarakat. 

Hal ini menunjukkan komitmen BI untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar, yang sangat penting untuk menjaga kelancaran aktivitas perekonomian dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“Sepanjang 2023, ekspedisi ini telah menjangkau lebih dari 100 pulau terpencil untuk menyediakan Uang Layak Edar kepada masyarakat luas,"  kata Doni dikutip dari pengumuman resmi Bank Indonesia, Selasa, 26 Maret 2024.

Penghargaan dari CBA juga memahami tantangan unik yang dihadapi oleh Indonesia dalam mendistribusikan uang tunai ke lebih dari 14.000 pulau di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Tidaklah mudah untuk melakukan distribusi di tengah keterbatasan moda transportasi, kondisi cuaca ekstrem, dan konektivitas antar wilayah. 

Untuk mengatasi hal ini, BI telah menjalin sinergi dengan TNI Angkatan Laut melalui ERB. Kolaborasi ini meliputi tidak hanya moda transportasi, tetapi juga proses pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan. Sejak tahun 2012 hingga 2023, kerjasama ini telah menghasilkan 110 kegiatan penukaran kas keliling di daerah 3T dengan jangkauan mencapai 565 pulau.

Baca Juga: Pemerintah Mau Tambah Utang Baru Rp600 Triliun pada 2024, Buat Apa?

Central Banking Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh The Central Banking kepada bank sentral atas inovasi dan keunggulan dalam menghadapi tantangan kebijakan dan operasional yang signifikan. 

The Central Banking sendiri adalah platform media internasional yang berfokus pada kebanksentralan di 120 negara. Penghargaan ini menegaskan bahwa upaya BI dalam ERB diakui secara internasional sebagai langkah inovatif dalam mengelola uang tunai, terutama dalam konteks distribusi ke daerah-daerah terpencil.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat sendiri telah menjadi agenda tahunan sejak tahun 2012 dengan tujuan utama memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar di seluruh wilayah Indonesia. 

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan bahwa penghargaan ini juga dianggap sebagai kebanggaan bersama bagi masyarakat Indonesia karena menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan NKRI dengan menjadikan Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia. 

“Penghargaan ini juga merupakan kebanggaan masyarakat dan diharapkan dapat menumbuhkan dan memperkuat rasa nasionalisme serta membangun kesadaran pentingnya menjaga kedaulatan NKRI, atas dasar bahwa Rupiah merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan di seluruh wilayah NKRI,” kata Erwin.