Emiten perbankan PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) / Jtrustbank.co.id
Korporasi

Bank JTrust Patok Saham Rights Issue BCIC Rp330 Selembar, Investor Jepang Mau Ambil

  • Emiten perbankan PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) mentapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp330 per lembar. Dengan rencana penerbitan saham baru paling banyak 4,54 miliar lembar, BCIC membidik dana segar Rp1,49 triliun pada semester II-2021 ini.

Korporasi

Muhamad Arfan Septiawan

JAKARTA - Emiten perbankan PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) mentapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp330 per lembar. Dengan rencana penerbitan saham baru paling banyak 4,54 miliar lembar, BCIC membidik dana segar Rp1,49 triliun pada semester II-2021 ini.

“Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp330, perseroan menetapkan rasio HMETD adalah 500:27,” jelas manajemen BCIC dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 18 Oktober 2021.

Pemegang Saham Pengendali (PSP) BCIC, J Trust Co Ltd Jepang menyatakan komitmennya untuk mengeksekusi gelaran rights issue. Komitmen serupa juga dinyatakan oleh pemegang saham utama lain BCIC, JTrust Asia Pte Ltd Singapura dan JTrust Investments Indonesia.

Para pemegang saham utama BCIC bakal menyerap setidaknya Rp746,12 miliar. Perseroan mengabarkan dana hasil rights issue ini bakal dialokasikan untuk pengembangan usaha serta ekspansi kredit.

BCIC tercatat memiliki total aset sebesar Rp17,35 triliun pada semester I-2021 atau tumbuh dibandingkan posisi akhir 2020 yang hanya Rp16,20 triliun. Nilai aset perseroan hanya berselisih tipis dibandingkan total liabilitas yang sebesar Rp15,94 triliun pada paruh pertama tahun ini.

Emiten perbankan ini tercatat belum mampu mencetak laba. Hal ini tercermin dari rugi komprehensif BCIC yang menyentuh Rp307 miliar pada semester I-2021. Kerugian itu turut membuat earning per share (EPS) BIC berada di angka minus 29,51 per lembar.