Bank Jago: Adaptasi Digital dan Gandeng Fintech, Jurus Jitu Agar Maju
Head of Business Partnership PT Bank Jago Tbk (ARTO) Sonny Christian mengatakan selain menjadi bank digital, agar bisa bertahan, pihaknya juga perlu melayani nasabah seperti standar fintech yang cepat dan simpel.
Home
JAKARTA – Industri perbankan harus cepat beradaptasi mengikuti standar financial technology (fintech), salah satunya dengan berekspansi ke bank digital.
Head of Business Partnership PT Bank Jago Tbk (ARTO) Sonny Christian mengatakan selain menjadi bank digital, agar bisa bertahan, pihaknya juga perlu melayani nasabah seperti standar fintech yang cepat dan simpel.
“Jadi setelah melalui proses adaptasi dan transformasi, kami melihat bahwa ini bukanlah pertarungan strategis jadi jelas (fintech) ini partner,” katanya dalam webinar yang diselenggarakan Asosisasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Selasa 9 Maret 2021.
- Bangun Infrastruktur Baru, Google Perluas Layanan Cloud di India
- Bantu Start Up, Erick Refocusing Telkom dan Telkomsel
- Booming Tren Daring (Serial 5): SDM dan Infrastruktur Tertinggal, Perlindungan Data Tak Andal
Menurutnya, faktor kunci lainnya untuk sukses sebagai bank digital adalah ekosistem kolaborasi dan kemitraan strategis dengan beberapa lembaga keuangan lainnya.
Menurutnya, langkah tersebut juga sejalan dengan apa yang pemerintah lakukan untuk menciptakan ekonomi digital.
Pada kesempatan itu, dia juga menyoroti masih banyak masyarakat yang belum memiliki akses perbankan. Ini ditandai dengan rendahnya rasio total pinjaman terhadap produk domestik bruto (PDB).
Di sisi lain jumlah pengguna smartphone yang tinggi serta adanya pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19 yang turut mengubah kebiasaan masyarakat dapat menjadi peluang perbankan untuk meningkatkan pelayanan digital. (SKO)