Kantor Nobu Bank di kawsan Semanggi, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

Bank Lippo Group (NOBU) Milik James Riady Catat Laba Bersih Rp29,35 Miliar per-Kuartal I-2023

  • Angka tersebut menunjukkan kenaikan 26% secara year-on-year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp23,28 miliar.

Korporasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) milik konglomerat James Riady mencatat laba bersih Rp29,35 miliar pada kuartal I-2023.

Angka tersebut menunjukkan kenaikan 26% secara year-on-year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp23,28 miliar.

Kenaikan laba bersih terjadi seiring dengan pendapatan bunga bersih yang naik 21% yoy dari Rp144,67 miliar pada kuartal I-2022 menjadi Rp176,06 miliar pada kuartal I-2023.

Pendapatan bunga bersih NOBU naik bersamaan dengan naiknya beban bunga sebesar 41% yoy dari Rp114,73 miliar menjadi Rp162,56 miliar.

Jumlan pendapatan operasional lainnya perseroan pun tercatat naik 28% yoy dari Rp18,11 miliar menjadi Rp23,24 miliar walaupun keuntungan dari penjualan efek-efek tercatat ambles 74% yoy dari Rp2,7 miliar menjadi Rp681 juta.

Pasalnya, walaupun segmen pendapatan tersebut anjlok, namun pendapatan dari provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan merangkak naik 74% yoy dari Rp10,04 miliar ke Rp17,56 miliar.

Kemudian, pendapatan dari keuntungan transaksi mata uang asing mengalami kenaikan 123% yoy dari Rp622 miliar menjadi Rp1,39 miliar sementara pendapatan dari segmen lain-lain menyusut 24% yoy dari Rp4,75 miliar menjadi Rp3,6 miliar.

Dengan beban operasional lainnya yang tercatat sebesar Rp147,6 miliar (naik 14% yoy dari Rp129,4 miliar), maka NOBU mencetak laba operasional sebesar Rp36,21 miliar, naik 36% yoy dari Rp26,58 miliar.

Aset NOBU pun mengalami kenaikan secara quarter-on-quarter (qoq) pada kuartal I-2023, yang mana tercatat angka sebesar Rp22,42 triliun, naik 1,4% qoq dari Rp22,11 triliun pada kuartal IV-2022.

Sementara aset perseroan tercatat naik, liablitas NOBU mengalami penurunan 4,9% qoq dari Rp20,24 triliun menjadi Rp19,25 triliun.

Dengan demikian, ekuitas NOBU pada kuartal I-2023 tercatat sebesar Rp3,17 triliun, melonjak 69% qoq dari Rp1,87 triliun pada kuartal IV-2022.