Bank Mandiri (BMRI) Cuan Rp1,71 Triliun Usai Jual Entitas Asuransi Ini
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah secara resmi melepas Mandiri Inhealth kepada IFG Life dengan nilai transaksi mencapai Rp1,71 triliun.
Korporasi
JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah secara resmi melepas salah satu anak usaha di sektor asuransi jiwa dari dua entitas yang dimilikinya. BMRI memiliki kepemilikan saham di bidang asuransi melalui PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) dan PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri).
Secara detail, Mandiri Inhealth merupakan kongsi dengan Kimia Farma (KAEF) dan Indonesia Financial Group (IFG), di mana Bank Mandiri memiliki 60% saham dalam entitas ini. Sementara itu, AXA Mandiri adalah usaha patungan dengan National Mutual International Pty. Limited (AXA Group) yang memiliki 49% saham.
Dalam proses penjualan saham Mandiri Inhealth, Bank Mandiri menjual anak usahanya kepada IFG melalui IFG Life. Bank Mandiri menjelaskan bahwa terdapat transaksi afiliasi antara keduanya, di mana kepemilikan Mandiri Inhealth dialihkan kepada IFG.
- Belanja Bansos Naik 12,7 Persen Capai Rp70,5 Triliun, Ini Rinciannya
- Tingkatkan Investasi di 3 Sektor Utama, PALM Perkuat Struktur Permodalan
- Sri Mulyani Ungkap Penyebab Setoran Pajak RI Hanya Rp760,38 Triliun
Transaksi ini dikategorikan sebagai afiliasi karena kedua perusahaan adalah entitas milik negara atau BUMN. Penjualan saham ini terjadi pada 26 Juni 2024, di mana BMRI mengalihkan 600.000 saham yang mewakili 60% dari total saham yang diterbitkan oleh Mandiri Inhealth kepada IFG Life dengan nilai transaksi mencapai Rp1,71 triliun.
"Transaksi ini dilakukan dengan pihak terafiliasi dengan mempertimbangkan bahwa divestasi Mandiri Inhealth dilakukan dalam rangka konsolidasi industri asuransi nasional dengan IFG sebagai holding perusahaan asuransi milik negara," tulis Manajemen Bank Mandiri di keterbukaan informasi pada Kamis, 27 Juni 2024.
Manajemen Bank Mandiri mengungkapkan diperlukan sinergi antar pihak yang terafiliasi untuk merealisasikan tujuan tersebut. "Divestasi ini diharapkan akan meningkatkan potensi sinergi bisnis dan melengkapi kapabilitas yang ada, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan optimal bagi masyarakat," tulis Manajemen Bank Mandiri.
Adapun, IFG, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2020 tanggal 16 Maret 2020, merupakan BUMN induk perusahaan di sektor asuransi, penjaminan dan investasi yang telah melakukan konsolidasi atas industri-industri terkait.
Sebagai tindak lanjut atas konsolidasi tersebut, IFG menyampaikan minat kepada Bank Mandiri untuk melakukan pengambilalihan atas Mandiri Inhealth melalui IFG Life.
Mandiri Inhealth merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang asuransi kesehatan dan jiwa kumpulan yang telah berdiri dan beroperasi sejak 2009 dan merupakan anak perusahaan BMRI sejak 2014.