<p>infokomputer.grid.id</p>
Nasional & Dunia

Bank Mandiri Buka Catatan Pengelolaan Dana Nasabah Kaya

  • JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengatakan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) naik sebesar sembilan persen pada 2019 lalu dengan nilai sebesar Rp206,8 triliun. Dalam pengakuannya pada media (08/02) Royke Tumilaar, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, “Nilai tersebut bersumber dari kurang lebih 55 ribu nasabah kaya atau dalam istilah perbankan disebut High […]

Nasional & Dunia
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengatakan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) naik sebesar sembilan persen pada 2019 lalu dengan nilai sebesar Rp206,8 triliun.

Dalam pengakuannya pada media (08/02) Royke Tumilaar, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, “Nilai tersebut bersumber dari kurang lebih 55 ribu nasabah kaya atau dalam istilah perbankan disebut High Net Worth Individuals (HNWI). Sebab kepercayaan nasabah HNWI, perseroan mampu membukukan Dana Pihak Ketiga (DPK) naik menjadi 11 persen di angka Rp933,1 triliun.”

Dampak dari penghimpunan DPK yang baik, Bank Mandiri dapat memaksimalkan penyaluran kredit pada 2019 menjadi Rp905 triliun atau naik sebesar 10,6 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini berimbas pada kenaikan laba bersih senilai Rp27,5 trilun atau naik sekitar 10 persen.

Kenaikan laba ini didukung oleh pendapatan bunga bersih dan penurunan biaya Cadangan Kerugian Penurunan Nilai(CKPN) yang tinggi.

“Pertumbuhan laba juga berasal dari pendapatan bunga  bersih sebesar Rp61,2 triliun atau tumbuh sebesar 6,8 persen tahun lalu. Untuk CKPN juga turun, yakni 14,90 persen,” tambah Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri, Ahmad Siddik.

Secara keseluruhan capaian ini turut didorong oleh tumbuhnya kredit konsolidasi sebesar 10,7 persen Year on Year (yoy) hingga mencapai Rp907,5 triliun pada Desember lalu. Dari sumber itulah perseroan mampu menaikkan pendapatan bunga bersih sebanyak 8,8 persen atau senilai dengan Rp59,4 triliun.