Bank Mandiri Dorong Pengembangan Subkontraktor JMTM dengan Kredit Rp100 Miliar
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memberikan fasilitas pembiayaan sebesar Rp100 miliar kepada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bertindak sebagai subkontraktor PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM).
Perbankan
JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memberikan fasilitas pembiayaan sebesar Rp100 miliar kepada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bertindak sebagai subkontraktor PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM).
Pembiayaan dari Bank Mandiri ini akan digunakan oleh subkontraktor JMTM untuk membiayai operasional dan memenuhi belanja modal. Fasilitas ini akan diberikan selama satu tahun, dengan masa pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing subkontraktor.
Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan langkah tersebut merupakan upaya perseroan dalam mendukung pertumbuhan sektor jasa konstruksi infrastruktur dalam bidang pemeliharaan jalan tol.
- Rudal Ukraina Hancurkan Kapal, Ini Pembalasan Rusia
- Harga Pangan Usai Natal 2023, Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Turun
- Peluang Harga Saham PGEO, Keuntungan di Balik Menguatnya Energi Hijau
“Fasilitas pembiayaan memiliki peran yang strategis sejalan dengan upaya Bank Mandiri untuk mendukung JMTM meningkatkan hubungan dengan subkontraktor sekaligus meningkatkan kualitas penyelesaian pekerjaan kepada JMTM yang memang memiliki fokus bisnis pada pemeliharaan jalan tol," ujar Aquarius dalam keterangan resmi, pada Rabu, 27 Desember 2023.
Asal tahu saja, penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilakukan oleh SVP SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo dan Direktur Utama JMTM Rudy Hardiansyah serta disaksikan Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto, SEVP Corporate Banking Bank Mandiri Arief Ariana, SVP Corporate Banking 2 Bank Mandiri Budi Purwanto, SVP SME & Micro Risk Bank Mandiri Muhammad Gumilang dan Direktur Management Risiko, RQHSE & Penunjang Bisnis JMTM Dadan Waradia di Jakarta, Rabu 27 Desember 2023.
Aquarius menjelaskan fasilitas kredit tersebut termasuk ke dalam value chain ini merupakan inisiatif produk pembiayaan khusus yang dikembangkan Bank Mandiri untuk mengoptimalisasi nilai tambah yang bisa diberikan kepada nasabah group korporasi.
Ia membeberkan bahwa Bank Mandiri berhasil membukukan pertumbuhan penyaluran pembiayaan Value Chain kepada berbagai group korporasi di Indonesia sebesar 16,9 % secara year on year (yoy) menjadi Rp13,8 triliun hingga September 2023.
Dalam kesempatan itu, lanjut Aqurius, Bank Mandiri juga melakukan sosialisasi kepada JMTM mengenai layanan digital perbankan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri.
Salah satu varian unggulannya dari layanan digital bagi segmen wholesale ini berupa Portal Kopra by Mandiri. Portal Kopra merupakan single access portal ke layanan digital existing seperti Mandiri Cash Management (MCM) 2.0, Mandiri Financial Supply Chain Management (MFSCM), Mandiri Global Trade (MGT), Mandiri e-FX, Mandiri Smart Account (MSA), dan Mandiri Online Custody.
Aqurius menyebut bahwa Portal Kopra juga memudahkan pengguna MFSCM dalam mendaftarkan para calon supplier/mitra value chain ke sistem bank melalui fitur Online Onboarding Value Chain.
Fitur ini dapat dilakukan dengan dua metode, yakni pendaftaran secara borongan oleh principal dan secara satu per satu oleh supplier. Sekaligus, tidak terdapat biaya atas penggunaan Online Onboarding Value Chain oleh nasabah.
Sebab, konsep single access Kopra by Mandiri membuat nasabah lebih praktis dan holistik dalam menjalankan aktivitas finansial dan pemantauan transaksi keuangan, efisien dan mudah mengakses informasi produk di Bank Mandiri.
"Serta memberikan kemudahan kontrol, alokasi dan monitoring funding, serta lending di level entitas maupun grup usaha," pungkas Aquarius.