<p>Suasana pelayanan nasabah di kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Jum&#8217;at 29 Mei 2020. Bank Mandiri saat ini telah menerapkan serangkaian protokol untuk memulai skenario New Normal di masa pandemi COVID-19 sesuai dengan surat edaran Menteri BUMN  Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang antisipasi skenarioThe New Normal Badan Usaha Milik Negara. Protokol tersebut saat ini telah disosialisasikan melalui kanal media komunikasi Bank Mandiri di seluruh kantor utama maupun cabang yang tersebar di dalam dan luar negeri. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Bank Mandiri Kurangi Operasional Kantor Cabang di Jakarta

  • Per Senin 14 September 2020, Bank Mandiri hanya membuka 223 kantor cabangnya di Jakarta.

Industri

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyesuaikan kantor cabang operasionalnya di wilayah DKI Jakarta. Hal ini menyusul kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total.

Direktur Operations Bank Mandiri Panji Irawan mengungkapkan, per Senin 14 September 2020, Bank Mandiri hanya membuka 223 kantor cabangnya di Jakarta. Sebelumnya, bank pelat merah ini membuka 287 kantor cabang pada masa PSBB transisi.

Panji menambahkan, pengoperasian cabang tersebut telah menyesuaikan arahan Pemprov DKI terkait penghentian operasional beberapa kawasan, gedung ataupun instansi lain. Nantinya, layanan Bank Mandiri mulai beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 14.00 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Jika ada kantor cabang Bank Mandiri yang berada di dalam kawasan atau gedung atau wilayah yang ditutup, tentu kami harus mengalihkan operasional cabang tersebut ke cabang terdekat,” ujarnya di Jakarta, Senin 14 September 2020.

Ia bilang faktor lain yang akan diperhatikan adalah kedekatan antar cabang yang memungkinkan dilakukan pengalihan operasional. Untuk itu, lanjut Panji, nasabah dapat mengakses informasi data cabang operasional melalui laman resmi Bank Mandiri yang akan di update secara harian.

Selain itu, dalam penerapan waktu kerja, pihaknya berharap dukungan dan pengertian nasabah untuk mengikuti ketentuan yang ditetapkan di setiap kantor cabang Bank Mandiri, terutama terkait protokol kesehatan.

Terkait layanan, pihaknya berharap nasabah dapat memanfaatkan berbagai channel elektronik Bank Mandiri yang bisa menggantikan peran kantor cabang. Bahkan, kata Panji, saat ini masyarakat juga dapat melakukan pembukaan rekening tabungan di manapun, tanpa harus datang ke kantor bank.

“Semua keperluan untuk pembukaan tabungan dapat dilakukan dengan video call,” tutup Panji.