<p>Petugas edukator mendampingi nasabah mengganti kartu debit ATM dengan chip menggunakan Customer Service Machine (CSM) di kantor cabang Bank Mandiri Edu-Branch, Pondok Indah Mall 1, Jakarta, Kamis, 18 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Bank Mandiri Perluas Layananan Penukaran Uang Kertas Asing

  • JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus memperluas layanan penukaran uang kertas asing (UKA) antar-bank di seluruh wilayah Indonesia. Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan upaya ini diharapkan dapat membantu pelaku industri perbankan di berbagai wilayah Indonesia dalam memenuhi kebutuhan UKA dengan biaya yang lebih efisien.  “Penguatan layanan penukaran UKA […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus memperluas layanan penukaran uang kertas asing (UKA) antar-bank di seluruh wilayah Indonesia.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan upaya ini diharapkan dapat membantu pelaku industri perbankan di berbagai wilayah Indonesia dalam memenuhi kebutuhan UKA dengan biaya yang lebih efisien. 

“Penguatan layanan penukaran UKA (banknotes) antar-bank di wilayah dilakukan dengan memanfaatkan unit pooling cash Bank Mandiri atau unit pengelola uang tunai yang saat ini telah hadir di di 25 kota,” kata Panji dalam keterangan resmi, Senin, 1 Maret 2021.

Kota-kota tersebut antara lain Medan, Palembang, Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta. Denpasar, Surabaya, Jakarta, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Manado, dan Mataram.

Layanan yang dikenal sebagai Banknotes Interbank Center Agent (BICA) ini mampu mendorong peningkatan transaksi penukaran UKA di Bank Mandiri sebesar 273% menjadi US$168 juta pada 2020 lalu dari US$45 juta pada 2019.   

Kenaikan transaksi BICA Bank Mandiri tahun lalu juga ditopang oleh kemampuan dalam memenuhi berbagai kebutuhan mata uang asing. Saat ini, BICA Bank Mandiri melayani transaksi pembelian atau penjualan 13 mata uang asing utama. 

Mata uang asing tersebut meliputi Dollar Australia (AUD), Dollar Canada (CAD), Franc Swiss (CHF), Euro (EUR), Poundsterling Inggris (GBP).

Dollar Hong Kong (HKD), Yen Jepang (JPY), Ringgit Malaysia (MYR), New Zealand Dollar (NZD). Chinese Yuan (CNY), Riyal Saudi Arabia (SAR), Dollar Singapura (SGD) dan Dollar Amerika (USD).

“Keunggulan lain Bank Mandiri dalam jasa penukaran uang kertas asing ini juga didukung oleh lisensi ekspor impor UKA yang dimiliki,” tambahnya.

Dengan lisensi ini, BICA juga memiliki sumber pasokan UKA lain di luar hasil transaksi pembelian dari pasar domestik, yaitu dari pasar keuangan regional, seperti Singapura dan Hongkong.

Kepemilikan lisensi ini menjadi sangat esensial, utamanya pada saat kebutuhan valas di dalam negeri sangat tinggi, seperti untuk kebutuhan retail dan sektor pariwisata.