<p>Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri rapat kerja dengan komisi XI DPR di komplek Parlemen Senayan, Kamis, 10 Juni 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Bank Mandiri Proyeksi Defisit Transaksi Berjalan 2021 akan Melebar

  • JAKARTA – Office of Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memprakirakan defisit neraca transaksi berjalan (CAD) 2021 akan cenderung melebar dibandingkan dengan 2020. “Kami memprediksi akan berada pada kisaran 1,10 persen – 1,88 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2021,” tulis perseroan dalam Daily Economic and Market Review, Rabu 16 Juni 2021. Defisit […]

Industri

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Office of Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memprakirakan defisit neraca transaksi berjalan (CAD) 2021 akan cenderung melebar dibandingkan dengan 2020.

“Kami memprediksi akan berada pada kisaran 1,10 persen – 1,88 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2021,” tulis perseroan dalam Daily Economic and Market Review, Rabu 16 Juni 2021.

Defisit tahun ini diperkirakan bakal lebih besar dibandingkan dengan CAD pada 2020 yang sebesar 0,41% dari PDB. Walau demikian, proyeksi CAD tersebut masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan CAD di tahun-tahun sebelum terjadi pandemi COVID-19.

Riset tersebut menyusul pengumuman neraca perdagangan kembali melanjutkan surplus. Surplus neraca perdagangan Mei 2021 tercatat sebesar US$2,36 miliar, melanjutkan surplus pada bulan Januari sampai dengan April 2021 yang masing-masing sebesar US$1,96 miliar, US$1,99 miliar, US$1,57 miliar, dan US$2,28 miliar.

Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia sampai dengan bulan ke lima tahun 2021 mencatatkan surplus sebesar US$10,17 miliar. Lebih baik dibandingkan surplus pada periode yang sama pada tahun 2020 yang mencapai US$4,18 miliar.

Adapun aktivitas ekonomi Indonesia diprediksi akan membaik seiring dengan bauran kebijakan ekonomi dan implementasi program vaksinasi dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan pulih secara bertahap dan mencapai 4,43% secara satu tahun penuh 2021.”