Bank Mandiri RUPST Hari Ini, Inilah Potensi Jumlah Dividen yang Akan Dibagikan
- Bank Mandiri menjadi bank BUMN terakhir yang menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Dalam agenda RUPST tersebut, pengumuman penggunaan laba menjadi salah satu hal yang sangat dinantikan, termasuk besaran dividen dan perubahan dalam jajaran pengurus.
Perbankan
JAKARTA - Saat ini, para investor mengantisipasi pengumuman dividen PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Kamis, 7 Maret 2024 pukul 14.00 WIB di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta.
Bank Mandiri menjadi bank BUMN terakhir yang menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Dalam agenda RUPST tersebut, pengumuman penggunaan laba menjadi salah satu hal yang sangat dinantikan, termasuk besaran dividen dan perubahan dalam jajaran pengurus.
Selama empat tahun terakhir, Bank Mandiri telah membagikan dividen sebesar 60% dari laba. Misalnya, pada tahun lalu, Bank Mandiri memutuskan untuk membayar dividen tunai sebesar Rp24,7 triliun atau 60% dari total laba bersih perseroan pada tahun buku 2022. Investor pada saat itu menerima pembagian keuntungan senilai Rp529,34 perlembar saham.
- Prospek Saham Telkom (TLKM) Diproyeksi Cerah Usai Satukan Pusat Data
- Pendaftaran KJP Plus 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Caranya
- Punya Utang Rp14 Triliun, Arus Kas Operasi Bank Neo Commerce Malah Minus
Pada tahun 2023, BMRI berhasil meraih laba bersih sebesar Rp55,06 triliun, mengalami peningkatan sebesar 33,73% secara tahunan.
Dengan demikian, jika diasumsikan Bank Mandiri menetapkan dividend payout ratio yang sama seperti empat tahun ke belakang, maka diperkirakan dividen yang akan dibagikan untuk tahun buku 2024 yakni sebesar Rp33,03 triliun.
Selain pengumuman dividen, RUPST Bank Mandiri juga akan membahas perombakan dalam jajaran pengurus perusahaan. Salah satu poin penting adalah pengukuhan pengakhiran jabatan direktur manajemen risiko, Ahmad Siddik Badruddin, yang telah pindah ke PT Pertamina (Persero).
Siddik pindah ke Pertamina pada 31 Januari 2024, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Menteri BUMN No. PER-3/MBU/03/2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara.
- Prospek Saham Astra (ASII) Kala Laba Bersih 2023 Cetak Rekor
- Perkiraan Set List Lagu Sum 41 dalam Konser di RI Akhir Pekan Ini
- IHSG Ditutup Melemah 0,17 Persen, Saham SMLE Top Gainers
Berdasarkan regulasi tersebut, jabatan Siddik sebagai Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri dianggap berakhir sejak terjadi rangkap jabatan pada 31 Januari 2024.
Adapun agenda lengkap RUPST Bank Mandiri yang akan digelar mencakup persetujuan laporan tahunan, pengesahan laporan keuangan konsolidasian perseroan, serta persetujuan terkait program pendanaan usaha mikro dan usaha kecil (PUMK) untuk tahun buku 2023.
Tidak ketinggalan, pengaturan remunerasi, penetapan akuntan publik, pelaporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum berkelanjutan obligasi berwawasan lingkungan tahap I tahun 2023, hingga persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan.