Bank Mandiri Terbitkan 3 E-Money Bertema Nasionalis
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merilis edisi spesial kartu Mandiri e-money dengan tiga tema unik.
Industri
JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merilis edisi spesial kartu Mandiri e-money dengan tiga tema unik yang menampilkan dukungan bagi penguatan semangat nasionalisme untuk pemulihan ekonomi Indonesia.
Ketiga tema spesial tersebut, yakni e-money edisi Bangga Buatan Indonesia (BBI), e-money edisi Wonderful Indonesia, dan e-money edisi Mandiri Era Patriot.
“Inisiatif ini merupakan bentuk konsistensi dukungan perseroan kepada kampanye Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang telah digaungkan pada tahun lalu,” kata Aquarius dalam keterangan resmi, Jumat 9 April 2021.
Pada tahap awal, Bank Mandiri hanya menerbitkan kartu Mandiri e-money khusus ini secara terbatas. Adapun, e-money akan diedarkan terlebih dahulu melalui platform daring Tokopedia dan Blibli.
Dengan kehadiran tiga edisi terbaru ini, maka secara keseluruhan Bank Mandiri telah menerbitkan lebih dari 23 juta kartu berlogo Mandiri e-money, baik dalam desain reguler ataupun edisi spesial.
“Harapannya, inisiatif ini juga dapat mendukung pengembangan bisnis perseroan di segmen kartu prabayar berbasis chip ini,” tambahnya.
Ciri Khas Kartu
Pada edisi Bangga Buatan Indonesia, ditampilkan seni lompat batu dari Pulau Nias, seni tari tradisional Bali, seni kuda lumping dari tanah Jawa. Kemudian, seni musik tradisional dengan gamelan Jawa dan seni pakaian tradisional.
Sedangkan pada edisi wonderful Indonesia, desain kartu yang ditampilkan merepresentasikan lima destinasi wisata super prioritas. Destinasinya antara lain Mandalika (NTB), Likupang (Sulawesi Utara), Labuan Bajo (NTT), Toba (Sumatera Utara), dan Borobudur (Jawa Tengah)
Khusus pada e-money edisi Era Patriot, Bank Mandiri menggandeng Bumi Langit Digital Mediatama, sebagai pengelola intellectual property (IP) lokal terbesar Indonesia untuk menampilkan karakter Pahlawan Super Lokal karya seniman Indonesia.
Menurut Direktur Utama Bumilangit Digital Mediatama Budiasto Kusuma, ada empat karakter Jagoan lokal yang diangkat dalam edisi ini, yaitu Gundala, Sri Asih, Godam, dan Aquanus. (LRD)