Gedung Menara Bank Mandiri di kawasan Sudirman, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Industri

Bank Mandiri Turun Tangan Dorong Efisiensi Transaksi Digital Jasa Kepelabuhanan

  •  JAKARTA – Efisiensi transaksi digital terus diupayakan oleh pelaku industri kepelabuhanan dalam bisnis Perusahaan Bongkar Muat (PBM). PT Bank Mandiri (Per

Industri

Muhamad Arfan Septiawan

JAKARTA – Efisiensi transaksi digital terus diupayakan oleh pelaku industri kepelabuhanan dalam bisnis Perusahaan Bongkar Muat (PBM). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) meramaikan proses efsiensi ini dengan memperkenalkan layanan digital di segmen wholesale bernama Kopra by Mandiri.

Sebanyak 419 pelaku industri PBM diperkenalkan dengan layanan digital banking dari emiten bersandi BMRI ini.  RCEO Kanwil 3 Jakarta 1 Bank Mandiri Ali Usman mengatakan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri dilengkapi dengan fitur digital single access, untuk mempermudah aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem bisnis para pelaku usaha di segmen wholesale secara holistik.

Ali bilang Kopra by Mandiri akan mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi wholesale ke dalam satu platform secara single sign on (SSO), dengan fitur Cash Management, Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance, Smart Account, serta Online Custody. Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan nasabah wholesale, Kopra by Mandiri dilengkapi dalam tiga varian layanan, yaitu Kopra Portal, Kopra Host to Host, dan Kopra Partnership yang menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah wholesale.

“Dengan adanya Kopra by Mandiri ini akan melengkapi solusi transaksi digital yang ada saat ini khususnya di industri pelabuhan. Beberapa solusi transaksi kepelabuhanan yang telah digunakan oleh PBM adalah Mandiri Auto Collection H2H, Mandiri Debit Port Community Card dan Mandiri Port Value Chain Financing,” ujar Ali dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Oktober 2021.

Tidak hanya itu,ada pula  Mandiri Auto Collection H2H yang merupakan layanan untuk pelaku PBM dalam melakukan pembayaran kepada Port Operator melalui otomasi pemindahan dana sesuai tagihan. Sedangkan, Mandiri Debit Port Community Card dapat memudahkan pembayaran jasa kepelabuhan dengan kartu debit khusus yang hanya bisa digunakan di wilayah kepelabuhan serta memiliki limit transaksi khusus.

Adapun Mandiri Port Value Chain Financing yang menjadi fasilitas pembiayaan bagi pengguna jasa kepelabuhanan atau vendor Port Operator. Dengan solusi digital yang semakin lengkap, Ali menyebut perseroan bisa menghadirkan solusi layanan digital yang lengkap dari hulu sampai hilir bagi bisnis kepelabuhanan.

Untuk diketahui, Secara tahun berjalan hingga Agustus 2021 (year to date/ytd) transaksi wholesale channel Bank Mandiri tercatat sebanyak 123 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp 6.449 triliun.