Bank Mas Milik Wings Group Raup Laba Bersih Rp87,22 Miliar pada Semester I-2021
- Laba bersih emiten berkode MASB ini melesat dari Rp50,07 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp87,22 miliar pada semester I-2021.
Korporasi
JAKARTA – Bank Milik Wings Group, PT Bank Multiarta Sentosa Tbk atau Bank Mas membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 17,5% year on year (yoy) pada semester I-2021. Laba bersih emiten berkode MASB ini melesat dari Rp50,07 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp87,22 miliar pada semester I-2021.
Pertumbuhan ini ditopang oleh pendapatan bunga yang juga tumbuh 9,54% yoy menjadi Rp637 miliar. Di sisi lain, MASB berhasil melakukan efisiensi dengan penurunan beban bunga sebesar 5,4% yoy menjadi Rp352,91 miliar.
Dengan demikian, pendapatan bunga bersih melesat 36,3% menjadi Rp284,09 miliar. Dari segi intermediasi, Bank Mas tercatat memberikan total kredit sebesar Rp7,22 triliun.
- Ini Alasan Hakim Bebaskan 13 Manajemen Investasi dari Dakwaan Korupsi Jiwasraya
- 5 Fitur Baru WhatsApp ini Hadir bagi Pengguna Android dan iPhone
- Inilah Tiga Ruas Jalan Tol 79 km dan Jalan Lingkar 17,4 km yang Segera Beroperasi
Perolehan kredit itu diketahui turun tipis 1,5% dibandingkan posisi pada akhir 2020 yang sebesar Rp7,33 triliun. Adapun penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mas tumbuh 2,38% secara tahun berjalan (year to date.ytd).
Dana yang dihimpun MASB membengkak dari Rp19,32 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp19,78 triliun pada akhir Juni 2021. Hal ini membuat total aset MASB terdongkrak 5% ytd menjadi Rp21,54 triliun dari sebelumnya Rp22,61 triliun.
Bank yang baru saja melakukan Initial public offering (IPO) pada 30 Juni 2021 ini sudah mengalami penguatan harga saham di bursa. Harga saham MAB telah menguat 2,4% dalam satu bulan terakhir.
Usai tercatat di bursa, MASB bakal fokus menggenjot penyaluran kredit dan penguatan digital banking. Menurut prospektus perseroan saat IPO, dana IPO dialokasikan sebanyak 85% untuk penyaluran kredit dan 15% sisanya digunakan untuk pengembangan digital banking
Pengembangan digital banking tersebut antara lain pengembangan layanan self-service pada kantor bank. Kemudian, layanan customer on boarding yang memudahkan staf bank untuk dapat langsung memproses pembukaan rekening di lokasi nasabah. Serta pengembangan layanan virtual account, QR code debit, cardless cash withdrawal.