Bank Maspion Cetak Laba Bersih Rp66,99 Miliar
- Emiten bank, PT Bank Maspion Indonesia (BMAS) mencetak laba tahun berjalan senilai Rp66,99 miliar sepanjang 2020.
Korporasi
JAKARTA – Emiten bank, PT Bank Maspion Indonesia (BMAS) mencetak laba tahun berjalan senilai Rp66,99 miliar sepanjang 2020.
Mengutip laporan keuangan, Senin 26 April 2021, laba tersebut 12,1% year on year (yoy) dibandingkan dengan 2019 sebesar Rp59,75 miliar.
Bank milik pengusaha asal Surabaya, Alim Markus ini meraup pendapatan bunga bersih Rp236,87 miliar. Nilai ini turun 4,2% dari periode sama pada 2019 Rp247,35 miliar.
Perseroan memperoleh keuntungan dari penjualan aset keuangan Rp27,84 miliar, kenaikan komisi, dan pendapatan lainnya masing-masing 1,3% yoy menjadi Rp6,35 miliar dan 7,3% yoy menjadi Rp38,31 miliar.
Dengan begitu, laba operasional tumbuh 4% menjadi Rp86,71 miliar dari edisi sama 2019 di posisi Rp83,27 miliar.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Penyaluran kredit perseroan tercatat mencapai Rp6,91 triliun, meningkat dari posisi akhir 2019 sebesar Rp5,47 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 41,3 % terutama berasal dari dari deposito dan tabungan.
Total aset naik dari Rp7,57 triliun menjadi Rp10,11 triliun. Bank Maspion tengah mempersiapkan penerbitan saham baru atau rights issue 2,28 miliar saham.
Saat ini, pemegang saham Bank Maspion antara lain PT Alim Investindo 62,01%, PT Maspion 12,46%, Kasikornbank Public Company 9,99%, dan PT Guna Investindo 5,87%.
Alim Markus sebagai pengendali dengan kepemilikan 1,22%. Sisanya dipegang Alim Mulia Sastra, Alim Prakasa, Alim Puspita, dan Gunardi dengan porsi kepemilikan di bawah 1%. (RCS)