Menara telekomunikasi alias BTS milik PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), anak usaha BUMN Telkom / Mitratel.co.id
Korporasi

Bank Mizuho Indonesia Kucurkan Pinjaman untuk Emiten Menara Grup Djarum Rp494,5 Miliar

  • PT Bank Mizuho Indonesia memberikan fasilitas pinjaman senilai US$34,5 juta atau Rp494,5 miliar (kurs Rp14.334 per dolar AS) kepada afiliasi emiten menara Djarum Group PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Korporasi
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA - PT Bank Mizuho Indonesia memberikan fasilitas pinjaman senilai US$34,5 juta atau Rp494,5 miliar (kurs Rp14.334 per dolar AS) kepada afiliasi emiten menara Djarum Group PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang meliputi PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), PT Komet Infra Nusantara (KIN), dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR).

Melalui keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) 14 Desember 2021, disampaikan bahwa fasilitas pinjaman yang diberikan pada 10 Desember 2021 tersebut memiliki tenor 1 tahun atau jatuh tempo pada 10 Desember 2022. 

Adapun rinciannya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) maksimal sebesar US$34,5 juta atau Rp494,5 miliar, PT Iforte Solusi Infotek (Iforte) maksimal sebesar US$20 juta atau Rp286,7 miliar, PT Komet Infra Nusantara (KIN) maksimal sebesar US$3,5 juta atau Rp50,2 miliar, dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) maksimal sebesar US$34,5 juta atau Rp494,5 miliar.

“Dengan ketentuan jumlah keseluruhan yangdapat digunakan para peminjam secara bersama-sama tidak melebihi US$34,5 juta atau Rp494,5 miliar,” kata Irfan Ghazali, Sekretaris Perusahaan seperti dikutip Rabu, 15 Desember 2021.

Ditambahkan, struktur pemberian pinjaman berkonsep joint borrowing yang diikuti perjanjian penanggungan Protelindo akan memungkinkan Iforte, KIN, dan SUPR memperoleh pembiayaan dengan syarat, dan kondisi yang lebih baik.

Begitu pun dengan perjanjian penanggungan SUPR, peroleh jaminan itu, memungkinkan Protelindo untuk dapat memperoleh syarat, dan kondisi pembiayaan lebih baik. Dengan demikian, setelah perolehan syarat dan kondisi pembiayaan yang baik bagi Protelindo, KIN, dan Iforte, diharap dapat membawa dampak positif bagi perusahaan.