Karyawan beraktivitas di kantor Bank OCBC NISP, Kuningan, Jakarta, Selasa, 2 November 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Foto

Bank OCBC NISP Raih Laba Rp2 Triliun Hingga Kuartal III/2021

  • PT Bank OCBC NISP Tbk. berhasil mencatatkan pertumbuhan positif seiring dengan pemulihan ekonomi Indonesia. Hingga kuartal III/2021, Bank OCBC NISP meraih perol
Foto
Ismail Pohan

Ismail Pohan

Author

PT Bank OCBC NISP Tbk. berhasil mencatatkan pertumbuhan positif seiring dengan pemulihan ekonomi Indonesia. Hingga kuartal III/2021, Bank OCBC NISP meraih perolehan laba bersih sebesar Rp2 triliun atau naik 5 persen secara year on year (yoy), dari Rp1,9 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan laba dikontribusikan dari pendapatan bunga bersih yang mengalami pertumbuhan 9 persen yoy menjadi Rp5,7 triliun hingga kuartal III/2021. Sedangkan, total aset Bank tumbuh 7 persen yoy menjadi Rp211,3 triliun.

Dari sisi penghimpunan dana, Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 5 persen yoy menjadi Rp161 triliun dengan rasio dana murah (CASA) yang meningkat menjadi 49,2 persen dari total DPK. Bank OCBC NISP menyalurkan kredit sebesar Rp117,3 triliun hingga akhir September 2021 dimana mayoritas disalurkan untuk sektor manufaktur, perdagangan, dan jasa.

Bank mencatat rasio NPL net pada posisi 1,0 persen dan NPL bruto pada posisi 2,4 persen, terjaga di bawah rata-rata NPL industri perbankan dan ketentuan regulator.

Bank OCBC NISP juga terus mengakselerasi kapabilitas digital melalui kehadiran aplikasi ONe Mobile. Jumlah transaksi yang dilakukan nasabah melalui ONe Mobile hingga akhir September mengalami peningkatan sebesar 16 persen, nilai maupun volume transaksi mengalami peningkatan sebesar 17 persen, sementara jumlah pengguna bertambah 21 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2020.

Bank OCBC NISP juga berkomitmen untuk mendukung perkembangan usaha nasabah korporasi dengan menghadirkan solusi perbankan bisnis yang komprehensif. Bank OCBC NISP menjalin kerjasama dengan berbagai institusi untuk mendukung ekspansi bisnis nasabah korporasi, diantaranya pembiayaan alat kesehatan dan pemberian fasilitas kontrak bank garansi untuk pembangunan infrastruktur. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia