Bank Permata Diganjar Peringkat idAAA Outlook Stabil oleh Pefindo
- PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat “idAAA“ dengan prospek “stabil” untuk PT Bank Permata Tbk (Bank Permata).
Perbankan
JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat “idAAA“ dengan prospek “stabil” untuk PT Bank Permata Tbk (Bank Permata).
“Peringkat tersebut terutama mencerminkan tingkat kemungkinan dukungan yang sangat kuat dari Induknya, Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank),” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.
Profil kredit standalone Bank Permata didukung oleh posisi posisi pasar yang yang kuat dan permodalan yang sangat kuat, namun dibatasi oleh profil kualitas aset yang moderat dan ketatnya persaingan di industri perbankan.
- Sidang Kasus Korupsi Basarnas, KPK Hadirkan Eks Kabasarnas
- Apresiasi Nasabah Pebisnis Loyal, Bank Mandiri Tebar Hadiah Lewat program Kongsi-Kongsi 2023
- Link Nonton Attack on Titan The Final Season Part 4 Karya Hajime Isayama, Sudah Tayang!
Peringkat dapat diturunkan jika Pefindo menilai ada pelemahan dalam tingkat dukungan dari pemegang saham, yang dapat diindikasikan dari penurunan tingkat kepemilikan dan pengendalian. Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika Pefindo menilai adanya penurunan kemampuan dari pemegang saham dalam memberikan dukungan.
Bank Permata didirikan pada tahun 1954 dan menjadi perusahaan terbuka pada tahun 1990. Sejak tahun 2020, Bangkok Bank telah menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham mencapai 98,7% per 30 Juni 2023, sementara sisanya dimiliki oleh masyarakat.
Pada 30 Juni 2023 Bank Permata mempekerjakan 7.008 karyawan dalam menawarkan produk dan jasanya kepada para nasabahnya melalui 240 kantor dan 835 unit ATM milik sendiri, yang terkoneksi secara on-line dengan enam jaringan ATM gabungan dengan jumlah lebih dari 100 ribu unit.
Untuk diketahui hingga kuartal III-2023, Bank Permata berhasil membukukan kinerja yang positif tampak dari pendapatan usaha bank yang meningkat sebesar 11,6% menjadi Rp9 triliun.
Selain itu, penyaluran kredit PermataBank di kuartal III-2023 ini juga mengalami pertumbuhan sebanyak 2,4% menjadi Rp138,9 triliun. Pertumbuhan ini didominasi oleh kredit pinjaman korporasi dan pembiayaan bersama atau joint financing.