<p>Suasana pelayanan nasabah disalah satu kantor cabang milik Bank Permata, di Jakarta. Foto; Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Perbankan

Bank Permata Raih Sertifikat Anti Penyuapan

  • ISO 37001, yang diluncurkan pada tahun 2016, merupakan standar internasional yang mengatur persyaratan untuk sistem manajemen anti penyuapan.
Perbankan
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - PT Bank Permata Tbk (BNLI) mengumumkan pencapaian dalam meraih sertifikasi ISO 37001:2016 yang telah diimplementasikan secara menyeluruh dalam semua kegiatan perbankannya. 

Acara penerimaan sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan diwakili oleh Meliza M. Rusli – Direktur Utama PermataBank, Dhien Tjahajani – Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank, dan diserahkan oleh Ibu Nolia Natalia – PT. BSI Group Indonesia sebagai lembaga sertifikasi SMAP.

ISO 37001, yang diluncurkan pada tahun 2016, merupakan standar internasional yang mengatur persyaratan untuk sistem manajemen anti penyuapan. 

Direktur Utama PermataBank, Meliza M. Rusli, menyatakan, kepercayaan dan akuntabilitas adalah aspek penting bagi masyarakat dalam memilih bank atau mempercayakan investasinya.

“Harapan kami, dengan mengimplementasikan ISO 37001, PermataBank dapat menumbuhkan rasa aman dan rasa percaya nasabah kami,” ujar Meliza melalui pengumuman yang diterima TrenAsia, dikutip Jumat, 9 Februari 2024. 

Pencapaian ini merupakan bagian integral dari upaya PermataBank dalam menerapkan Good Corporate Governance. 

Sertifikasi ISO 37001 semakin mengukuhkan komitmen bank dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah serta pemangku kepentingan lainnya.

Dhien Tjahajani, Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank, menekankan bahwa penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di seluruh lini operasional bertujuan untuk memastikan perusahaan selalu menjalankan tata kelola yang baik dan berintegritas, serta bersih dari korupsi dan penyuapan.

“Dengan penerapan SMAP, PermataBank berkomitmen untuk selalu menjalankan operasional yang bersih dari korupsi dan bebas dari penyuapan, kami optimis adanya sertifikasi ISO 37001;2016 ini PermataBank dapat meningkatkan kredibilitas yang dapat dipercaya oleh setiap stakeholder,” papar Dhien. 

Nolia Natalia dari British Standards Institution (BSI) Group Indonesia memberikan apresiasi atas pencapaian PermataBank. 

“PermataBank telah membuktikan komitmennya dalam mencegah dan mengurangi risiko korupsi atau penyuapan dengan meraih sertifikasi ISO 37001:2016. Merupakan suatu kebanggaan bagi kami dapat mendukung pencapaian ini, yang juga sejalan dengan upaya kami untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk dan layanan perbankan di Indonesia. Semoga kedepannya, akan ada lebih banyak Lembaga Keuangan yang mengikuti jejak PermataBank,” tutur Nolia. Top of Form