<p>Bank Sahabat Sampoerna, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Fintech

Bank Sahabat Sampoerna Kucurkan Kredit UMKM Rp100 Miliar Lewat Fintech Solusiku

  • Bank Sahabat Sampoerna dan Solusiku akan menyediakan pendanaan sebesar Rp100 miliar dalam 3 tahun
Fintech
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA - PT Bank Sahabat Sampoerna (BSS) menggandeng PT Anugerah Digital Indonesia melalui platform pendanaan digital Solusiku untuk menyediakan kredit bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dalam kerja sama ini, BSS dan Solusiku akan menyediakan pendanaan sebesar Rp100 miliar dalam 3 tahun untuk sektor produktif dan konsumtif.  

Direktur Operasional Solusiku Moh Fajar Ramdhani mengungkapkan Solusiku akan memegang peran kunci dalam ekosistem UMKM dan literasi keuangan di Indonesia.

"Melalui kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan meningkatkan inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Lending Centre Bank Sahabat Sampoerna Hendra Setiawan menyatakan pihaknya antusias menyambut kerja sama dengan fintech lending Solusiku tersebut.

Kolaborasi tersebut memperkuat komitmen BSS untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan meningkatkan inklusi keuangan.

"Loan channeling menjadi langkah inovatif untuk memastikan dana yang kami miliki dapat merespons kebutuhan masyarakat dan sektor bisnis yang berkembang pesat," jelasnya.

Loan channeling adalah strategi Solusiku yang berperan sebagai perantara antara peminjam, terutama UMKM dan masyarakat umum, dengan Bank Sahabat Sampoerna.

Pendekatan inovatif itu diharapkan dapat mempercepat distribusi dana untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sektor-sektor yang strategis.

Dalam catatan TrenAsia.com, hingga saat ini Solusiku telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp105,14 miliar kepada 42.758 peminjam (borrower). Solusiku juga mencatat outstanding pinjaman sebesar Rp13,95 miliar.

Adapun Tingkat keberhasilan bayar dalam 90 hari (TKB90) Solusiku mencapai 99%.

Tingkat keberhasilan bayar dalam 90 hari (TKB90) adalah indikator yang digunakan dalam mengukur kualitas pembayaran pinjaman dari industri fintech lending yang pada gilirannya dapat menjadi cerminan sehat atau tidaknya suatu platform penyedia layanan.

TKB90 ini selalu diperbarui secara berkala oleh para penyelenggara sesuai dengan arahan dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) guna memberikan transparansi kepada masyarakat.

Dari penelusuran terhadap setiap situs resmi para penyedia paylater, ditemukan bahwa baru 3 penyelenggara fintech paylater yang mencatat TKB90 di angka 100%.