Bank Syariah Indonesia (BRIS) Raup Laba Bersih Rp3,21 Triliun pada Kuartal III-2022
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp3,21 triliun. Angka tersebut naik 42% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Korporasi
JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp3,21 triliun. Angka tersebut naik 42% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Direktur Utama BRIS Hery Gunardi mengungkapkan dalam keterbukaan informasi kinerja BRIS Q3 2022, hal tersebut ditandai dengan indikator aset pertumbuhan yang naik sebesar 11,53% year on year. Adapun untuk total aset pada kuartal ketiga menyentuh angka Rp280 triliun.
"Sementara itu untuk pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan tumbuh 22,53% atau sebesar Rp199,82 triliun. Kenaikan tersebut dibarengi dengan membaiknya kualitas kredit, tercermin dari risiko kredit macet atau non-performing financing (NPF) turun 2,67%," kata Hery dalam konferensi pers BRIS, Kamis, 27 Oktober 2022.
- TikTok Luncurkan Fitur Mode Live Streaming Khusus Dewasa
- ESG Award: Serius Garap Kredit Berkelanjutan, BCA Sabet Dua Penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022
- Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Beli Rumah Bekas
Hery menambahkan dari segi profitabilitas, return on asset (ROA) pada September 2022 tercatat sebesar 2,08% naik 0,38% dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun return on equity (ROE) meningkat 17,44% dari September 2021 yang mencatatkan angka 13,82%.
Kemudian, untuk dana pihak ketiga menyentuh angka Rp245,18 triliun, tumbuh sebesar 11,86% year-on-year pada periode yang sama. Lebih lanjut, dari segi pembiayaan BRIS membukukan angka 22,35% dengan total pembiayaan sebesar Rp199,82 triliun.
Terkait kinerja apik tersebut, Hery melanjutkan kinerja BRIS hingga September 2022 berada pada jalaur yang tepat dan menuju pertumbuhan yang semakin solid.
"Kami terus melakukan transformasi dan efisiensi di internal serta mencermati perkembangan ekonomi di dalam negeri dan global, agar kami dapat melakukan antisipasi dan terus mendorong pertumbuhan kinerja BSI yang sehat dan berkelanjutan," imbuhnya.