British Bussines Bank
Dunia

Bank UMKM Milik Inggris Tekor Rp2,35 Triliun

  • BBB sebagai sebuah lembaga pemberi pinjaman pembangunan ekonomi berusaha mengatasi tantangan signifikan akibat masalah ekonomi yang lebih luas.

Dunia

Muhammad Imam Hatami

LONDON - British Business Bank (BBB), sebuah lembaga milik negara yang bertujuan mendukung bisnis kecil di Inggris (semacam UMKM), telah mengalami kerugian tahunan sebesar lebih dari £147 juta atau sekitar Rp2,35 triliun (kurs Rp16.000). Hal ini menjadi sorotan, mengingat sebelumnya bank ini mencatat keuntungan sebesar £619 juta atau sekitar Rp9,9 triliun pada tahun sebelumnya.

BBB sebagai sebuah lembaga pemberi pinjaman pembangunan ekonomi berusaha mengatasi tantangan signifikan akibat masalah ekonomi yang lebih luas. Tantangan ini berdampak pada penurunan penilaian terhadap bisnis yang mereka investasikan.

Dilansir dari BBC Internasional, Selasa, 26 September 2023, BBB didirikan pada tahun 2014, memiliki tujuan untuk memberikan pinjaman dan membeli saham di bisnis-bisnis kecil di Inggris dengan tujuan membantu bisnins tersebut dapat memulai usahanya dan berkembang. Namun, dalam 12 bulan hingga akhir Maret, nilai investasi mereka mengalami penurunan sebesar £146 juta atau sekitar Rp2,33 triliun, atau sekitar 5%.

Salah satu faktor yang turut mempengaruhi kinerja BBB adalah pengelolaan tiga skema pinjaman Covid-19 pemerintah. ketiga skema ini telah menyalurkan lebih dari £80 miliar Rp 1,28 triliun dan telah menyalurkan pendanaan ke hampir 1,7 juta dunia usaha. 

Program pinjaman bagi Start Up yang dijalankan oleh BBB telah mencapai angka sebesar £1 miliar atau sekitar Rp16 triliun dalam bentuk pinjaman. Lebih dari setengahnya disalurkan ke usaha kecil yang dijalankan oleh perempuan dan etnis minoritas. Program ini bertujuan untuk membantu kelompok-kelompok yang kurang terwakili agar mereka dapat memulai bisnis, terutama di wilayah di luar London.

Sebagian besar pendanaan BBB berasal dari pemberi pinjaman di luar lima bank besar di Inggris. Hal ini menunjukkan peran penting lembaga ini dalam mendukung bisnis kecil yang sering kali kesulitan mendapatkan dukungan dari lembaga keuangan konvensional.

Kerugian BBB tahun ini menjadi peringatan bahwa tantangan ekonomi yang berkepanjangan dapat memiliki dampak yang signifikan pada lembaga-lembaga yang bertujuan mendukung pertumbuhan bisnis kecil. Sementara BBB berusaha untuk mengatasi kendala ini, peran mereka dalam mendukung ekosistem bisnis kecil di Inggris tetap penting dan nilainya tidak bisa diabaikan.