tidur2.jpg
Gaya Hidup

Bantal Penuh Bakteri dan Kotor, Begini Cara Mencucinya

  •  JAKARTA-Kebanyakan orang menghabiskan berjam-jam setiap malam untuk bersentuhan dengan bantal. Namun yang mengejutkan hanya sedikit orang yang mencuc
Gaya Hidup
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

JAKARTA-Kebanyakan orang menghabiskan berjam-jam setiap malam untuk bersentuhan dengan bantal. Namun yang mengejutkan hanya sedikit orang yang mencuci bantal mereka secara teratur.  Jujur saja, kapan terakhir kali Anda mencuci bantal? 

Masalahnya adalah manusia terus-menerus mengeluarkan beberapa hal yang sangat tidak menyenangkan, seperti bakteri, sel kulit mati, dan sejenisnya. Semua itu berakhir  di bantal.

Sebuah penelitian menemukan bahwa 30 persen dari berat bantal setelah dua tahun digunakan sebenarnya terdiri dari kulit mati, bakteri, dan kotoran dari debu tungau. Belum lagi tungau itu sendiri. Selain kotor, debu ini juga bisa  menyebabkan reaksi alergi pada individu yang sensitif.

Selain itu, banyak orang mengalami kulit berjerawat atau ruam karena air liur, keringat, dan minyak rambut/tubuh mereka meresap ke dalam bantal. Paparan berulang terhadap zat yang menumpuk ini dapat mengiritasi kulit sensitif secara serius.

Jadi jika Anda belum terbiasa, sekarang saatnya belajar cara mencuci bantal. Untungnya, ini cukup mudah dilakukan jika Anda mengikuti beberapa langkah sederhana sebagaimana dikutip dari Howstuff.com.

Langkah Mencuci Bantal

1. Periksa Label Bantal

Bantal sesuai standar kesehatan seharusnya memiliki  labelnya  untuk memastikan apakah dapat dicuci dengan mesin atau  hanya dapat dicuci kering.  Periksa terlebih dahulu.

2. Pilih Air Panas

Meskipun  Anda dapat menggunakan air dingin atau hangat, air panas jauh lebih unggul  dalam hal membunuh kuman, virus, dan bakteri, jadi atur siklus untuk mencerminkan hal itu saat mencuci bantal.

3. Gunakan Siklus Lembut

Bantal tidak serapuh katakanlah pakaian dalam yang mewah. Tetapi bantal tetap tidak boleh terlalu banyak digilas. Pilihlah siklus halus, daripada pengaturan normal atau tugas berat.

4. Tambahkan Pembilasan Ekstra

Akan tetapi, isian bantal suka menempel pada detergen. Jadi lakukan siklus bilas lagi untuk memastikan semuanya sudah bersih. Sementara kita berbicara tentang deterjen, jangan menuangkan terlalu banyak ke dalam mesin. Sejumlah kecil akan baik-baik saja.

5. Cuci Dua Sekaligus

Satu bantal berisiko membuat mesin Anda kehilangan keseimbangan, jadi cobalah untuk mencuci dua bantal sekaligus agar semuanya tetap terjaga.

6. Keringkan Bantal 

Pengeringan bisa dengan matahari atau  pengering dengan api kecil. Sertakan  beberapa bola tenis (atau bola pengering) yang akan membantu mengembalikan bantal. Sebelum memasang kembali sarung bantal, periksa kembali apakah bantal Anda benar-benar kering. Jika tidak, Anda dapat mengambil risiko tumbuhnya jamur atau jamur yang akan menggagalkan seluruh tujuan pekerjaan pembersihan Anda.

Mencuci Bantal Memory Foam

Jika  mencuci bantal busa jangan memasukkannya ke dalam mesin cuci. Sebagai gantinya, taburi bantal dengan soda kue untuk menyegarkannya. Biarkan selama satu jam dan kemudian gunakan penyedot debu tangan atau pelapis pelapis untuk menyedot bantal. Ini menghilangkan soda kue, ditambah debu, ketombe, atau bulu hewan peliharaan.

Selanjutnya, celupkan kain ke dalam air hangat yang dicampur dengan deterjen ringan dan basahi bantal busa dengan lembut untuk menghilangkan noda. Setelah noda hilang, gunakan kain lain yang dicelupkan ke dalam air biasa untuk menghilangkan sabun. Biarkan bantal mengering sendiri.

Lalu seberapa sering Anda harus mencuci bantal?  Bantal harus dicuci setidaknya dua kali setahun agar tidak terlalu lengket. Terlalu banyak dari itu,  akan cepat merusak bantal.